Suara.com - Mantan Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut saat ini Indonesia tengah menghadapi ujian bersejarah yakni krisis kembar.
Krisis kembar tersebut yakni Pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi.
"Dewasa ini negara kita tengah menghadapi ujian sejarah, kita menghadapi krisis kembar. Satu pandemi corona dua krisis ekonomi," ujar SBY dalam wawancara khusus dari video Sekretariat Presiden yang dikutip Suara.com, Senin (17/8/2020).
Karenanya Ketua Umum Partai Demokrat itu meminta semua masyarakat Indonesia harus bersatu dan optimis bahwa Indonesia mampu menghadapi ujian di tengah pandemi Covid-19.
"Kita harus tetap bersatu dan optimis karena pada saatnya percayalah badai akan berlalu. Yang penting kita tetap bersatu, pemerintah memimpin dan membimbing rakyatnya sedangkan rakyat mendukung penuh pemerintahnya seraya menjalankan kewajiban-kewajibannya,
"Dengan pertolongan Tuhan dan kerja keras kita. InsyaAllah masa-masa yang berat akan kita lalui," kata dia.
Dalam HUT Kemerdekaan ke 75 RI, SBY menyampaikan rasa terima kasih kepada para pejuang dan pemimpin bangsa yang memerdekakan Indonesia.
Kata dia, generasi muda memiliki tugas dan kewajiban untuk membangun Indonesia menjadi negara maju di abad ke-21.
"Tugas dan kewajiban bangsa Indonesia ke depan termasuk generasi mudanya adalah terus membangun negeri ini menuju Indonesia menjadi negara maju di abad 21 yang damai adil dan makmur," kata dia.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Krisis Ekonomi Global Benar-benar Nyata saat Pandemi Corona
SBY optimis bangsa Indonesia mampu menyelesaikan pekerjaan rumah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kata SBY, masyarakat Indonesia harus bangga, bahwa Indonesia saat ini menjadi negara terbesar di Asia Tenggara.
"Sebagai bangsa kita harus bangga karena saat ini Indonesia telah menjadi negara terbesa di Asia Tenggara termasuk ekonominya dan juga menjadi anggota G20, 20 negara besar dunia. Oleh karena itu, cita-cita kita untuk menjadi negara yang kuat dan maju di abad ini bukan hanyalah angan-angan kosong," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar