Suara.com - Peraturan Gubernur atau Pergub tentang protokol kesehatan pada masa pandemi virus corona atau Covid-19 di Sumatera Selatan sudah diteken oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Kendati demikian, Gubernur Sumsel Herman Deru hingga kini tak mau terburu-buru menerapkan Pergub protokol kesehatan.
Protokol itu berisi tentang larangan dan sanksi bagi masyarakat yang tidak menerapkan hal itu di wilayahnya.
“Itu (Pergub tentang protokol kesehatan) belum kita berlakukan karena ada alasannya,” ujar Deru kepada Suara.com pada Selasa (18/8/2020).
Menurut dia, belum diterapkannya Pergub tersebut lantaran kasus Covid-19 di Bumi Sriwijaya sejauh ini mengalami penurunan yang luar biasa.
“Ya, kalau kita terapkan itu (Pergub) seakan kondisi di sini (Sumsel) gawat. Initinya Pergub belum diberlakukan karena memang kondisi kesadaran masyarakat kita tinggi terkait hal ini,” kata dia.
Dirinya pun menyebut, melandainya kurva terkait perkembangan wabah corona asal Kota Wuhan, China itu sampai saat ini bukan manipulasi data.
“Ini bukan manipulasi data. Tapi, penurunan jumlah Covid-19 di Sumsel memang luar biasa. Namun, ini jangan kita artikan sebagai kesombongan,” ungkap dia.
Pihaknya juga saat ini masih terus memantua kondisi perkembangan Covid-19, sebelum memberlakukan Pergub tentang protokol kesehatan di 17 kabupaten dan kota di Provinsi Sumsel.
Baca Juga: Viral Konser Berkonsep Social Distancing di Inggris, Begini Wujudnya!
“Pergub itu sudah diteken Mendagri. Jadi, kalau kita mau memberlakukannya itu, ya tinggal kita terapkan saja. Tapi, saat ini memang belum kita berlakukan karena alasan itu tadi,” tutup dia.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang Andi Yussianto membenarkan bahwa jumlah kasus positif Covid-19 di Sumsel mengalami penurunan.
“Ya, memang menurun. Itupun karena memang jumlah sample yang masuk ke kita menurun,” tutur dia.
Kontributor : Rio Adi Pratama
Berita Terkait
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Kekayaan Gubernur Herman Deru di LHKPN, Minta CPNS Tiru Semangat Leluhur Usir Penjajah Pakai Bambu Runcing
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?