Suara.com - Gerak Cepat (Gercep) dilakukan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru dalam mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas pada saat musim mudik lebaran.
Salah satunya dengan membuka jalan alternatif dengan memfungsikan ruas tol Palembang-Betung.
“Difungsikannya jalur alternatif ini lanjut dia, guna mengatasi kemacetan yang sering terjadi di ruas Palembang-Banyuasin. Terlebih lagi di tengah kondisi ekonomi yang mulai membaik, tentu para pemudik sangat bersemangat untuk mudik merayakan lebaran,” ucap Gubernur Herman Deru didampingi Wakil Gubernur Cik Ujang saat meninjau ruas tol Palembang-Betung.
Herman Deru mengatakan dibukannya ruas tol Palembang-Betung sepanjang 33 Km sebagai jalan alternatif akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Jalur alternatif jalan tol Palembang-Betung ini sepanjang 33 KM, tentu akan sangat bermanfaat bagi para pemudik. Pada saat arus mudik, pemudik bisa masuk tol dengan jalur one way (satu arah) saja yakni dari arah Palembang-Betung menuju Pulau Rimau. Nanti pada saat arus balik pun begitu. Pemudik dari arah Jambi masuk tol, dan hanya satu arah,” tambah Herman Deru.
Dalam tinjauan ke ruas tol Palembang-Betung kali ini Herman Deru bersama Cik Ujang juga mengecek kondisi kantin, mushola, toilet dan kantor Rest Area 397.
Ia meminta agar disediakan air bersih bagi pemudik yang melintasi tol.
"Ini sebagai bentuk pelayanan kita kepada masyarakat (pemudik) yang berasal dari berbagai suku, tak hanya Sumsel saja. Ada orang Aceh, Medan, Padang, Jakarta baik yang akan menuju ke pulau-pulau di Sumatera atau sebaliknya dari pulau Sumatera menuju Jawa. Semua ini untuk kenyamanan para pemudik,” tambah Herman Deru.
Tinjauan Herman Deru dan Wagub Cik Ujang melaju di ruas tol Palembang-Betung hingga ke pintu tol fungsional di Pulau Rimau-Banyuasin.
Herman Deru mengingatkan para calon pemudik menggunakan ruas tol Palembang-Betung nantinya tetap waspada dengan mematuhi rambu lalu lintas yang ada.
“Para pemudik kitanya tetap mematuhi rambu dan arahan petugas jalan tol,” harapnya.
Proyek Strategis di Sumatera Selatan
Sejumlah proyek strategis, termasuk progres pembangunan Tol Palembang-Betung, Jembatan Musi V, serta kesiapan ruas jalan Palembang-Pangkalan Balai untuk fungsional saat arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 dibahas dalam sebuah rapat koordinasi atau rakor.
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru memimpin rapat koordinasi tersabut bersama Direksi PT. Hutama Karya (HK) dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel beserta jajaran di Ruang Rapat Gubernur, Kamis (13/3/2025).
Direktur Operasi III PT. Hutama Karya, Koentjoro menjelaskan bahwa pembangunan tol yang melintasi tiga wilayah, yakni Palembang, Ogan Ilir, dan Banyuasin masih menunggu penerbitan Penetapan Lokasi (Penlok) baru.
Tag
Berita Terkait
-
Kekayaan Gubernur Herman Deru di LHKPN, Minta CPNS Tiru Semangat Leluhur Usir Penjajah Pakai Bambu Runcing
-
Siap Mengikuti Retreat, Gubernur Sumsel Herman Deru: Ambil Manfaatnya, Bagimana Kebersamaan Membangun Bangsa
-
Dilantik Prabowo di Istana, Ini Fokus Gubernur Sumsel Herman Deru di 100 Hari Pertama Kerja
-
20 Contoh Desain Undangan Natal yang Bisa Diedit, Gambar Kualitas HD!
-
5 HP Samsung Sejutaan dengan Kamera Utama 50 MP Terbaik Desember 2024, Foto Auto HD!
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi