Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menegaskan, akan terus mengawasi anggaran penanganan pandemi virus corona covid-19 senilai Rp 695 triliun yang sudah disalurkan pemerintah, dari total Rp 905 triliun.
KPK sudah mengerahkan sedikitnya 23 satuan tugas khusus atau satgasus untuk memantau anggaran program pemerintah dalam menanggulangi dampak covid-19.
"Khusus untuk pandemi covid-19, KPK sudah membentuk 15 satgas pencegahan dan delapan satgas penindakan," kata Firli dalam pemaparan kinerja Semester I Tahun 2020, secara virtual, Selasa (18/8/2020).
Tim khusus penindakan yang diterjunkan KPK ditujukan untuk mengantisipasi adanya penyelewengan penggunaan dana anggaran tersebut.
Sementara 15 satgas bekerja untuk melakukan koordinasi dan pengawasan di tingkat pemerintah pusat maupun daerah, terkait pengelolaan anggaran penanganan pandemi covid-19 ini.
Firli mengakui bersama pimpinan lainnya juga turut memantau langsung ke sejumlah daerah. Tujuannya untuk memastikan bantuan pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
"Kami akan terus bekerja ingin memastikan bahwa seluruh program penanganan Covid 19 ini tepat sasaran, tepat waktu, jumlahnya benar secara formil, dan benar secara materil tidak terjadi penyimpangan dan tidak terjadi korupsi," kata Firli.
Berita Terkait
-
Gaji Pegawai KPK Alih Status ASN, Firli ke Kemenkeu: Jangan Ada Kegaduhan
-
Lambat Tangani Kasus Helikopter Mewah Firli, Ini Alasan Dewas KPK
-
Sebut Dewas KPK Lamban, ICW: Firli Melanggar Etik karena Terbukti Hedonis
-
Dewas KPK Janji Segera Rampungkan Kasus Helikopter Mewah Firli Bahuri
-
Ketua KPK: Pemberantasan Korupsi Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Punya Nazar Khusus, Apa yang Dilakukan Prabowo Jika Indonesia Lolos Piala Dunia 2026?
-
Viral! WNA Tabrak Lari di Tangerang, Seret Motor Korban hingga 2 Km
-
Genjot Literasi Membaca, BBW Jakarta 2025 Datang Lagi: Bakal Ada 5 Juta Buku Baru!
-
Media Lokal Diminta Ambil Peran Soal Isu Lingkungan dan Krisis Iklim
-
Dari Mahfud MD hingga Tom Lembong: Sejumlah Tokoh Elite Bahas Arah Masa Depan Bangsa
-
Diduga Tilap Rp500 Juta dari Barbuk Kasus Robot Trading Fahrenheit, Kejagung Copot Kajari Jakbar
-
Prabowo Lantik Gubernur Papua hingga Jajaran Pimpinan LPS dan BP BUMN
-
Istana Ungkap Alasan Prabowo Tambah Wamenkes Baru Benjamin Paulus, Buntut Keracunan MBG?
-
Pramono Lakukan Relaksasi Pajak untuk Warga Jakarta, Pengamat Beri Apresiasi
-
fix! Pramono Tolak Atlet Israel Tanding di Kejuaraan Dunia Senam Jakarta, Ini Alasannya