Suara.com - Tidak hanya layanan swasta atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bisa dipakai untuk membayar penggunaan fasilitas jalan tol. Perusahaan Daerah DKI juga ikut menyediakan layanan serupa.
Sekarang ini, produk kartu transaksi nontunai, JakCard milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bank DKI bisa bisa dipakai untuk membayar tol dalam kota (Cawang-Tomang-Pluit) dan Jagorawi.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan, pelayanan ini terselenggara atas kerjasama pihaknya dengan Jasa Marga sebagai Pengelola Ruas Tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) dan Jagorawi.
Rinciannya adalah 19 gerbang tol di Ruas Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) dan 20 gerbang tol di Ruas Jagorawi.
Berikut daftar tol dalam kota yang bisa pakai JakCard:
- Gerbang Tol (GT) Cililitan, Halim, Cawang, Tebet 1 dan 2
- Kuningan 1 dan 2
- Semanggi 1 dan 2
- Senayan
- Pejompongan
- Slipi 1 dan 2
- Jelambar 1 dan 2
- Tanjung Duren
- Tomang dan Angke 1 dan 2
Lalu daftar gerbang tol Jagorawi yang bisa gunakan JakCard adalah:
- Gerbang tol Ciawi 1 dan 2
- Bogor 1 dan 2
- Sentul Selatan 1 dan 2
- Sentul 1 dan 2
- Citeureup 1 dan 2
- Gunung Putri
- Karanggan
- Cimanggis Ramp
- Cimanggis 2 dan 3
- Cibubur 1 dan 2
- Dukuh 2
- Taman Mini 1 dan 2
“Penggunaan JakCard sebagai alat pembayaran pada jalan tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit), Jagorawi serta ruas tol Jabotabek lainnya masih diuji coba dan akan diimplementasikan segera,” ujar Herry dalam keterangan tertulis, Selasa (18/8/2020).
Sementara itu Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Head Reza Febriano, mengungkapkan, masuknya JakCard untuk pembayaran tol, terutama di Jalan tol Dalam Kota (Cawang-Tomang-Pluit) dan Jagorawi saat ini memberikan tambahan alternatif uang elektronik yang bisa digunakan pengguna jalan.
Sekedar diketahui JakCard kartu prabayar yang selama ini sudah dipergunakan secara luas sebagai e-ticketing berbagai moda transportasi layanan publik seperti TransJakarta, Mikro Trans, Angkot Jak Lingko, MRT Jakarta, LRT, hingga kereta bandara/Railink.
Baca Juga: Ingin Hadiah Mobil atau Motor, Bayarlah Pajak Kendaraan di JakOne Mobile
Berita Terkait
-
JakCard Kini Bisa Digunakan untuk Akses Tol Dalam Kota dan Jagorawi
-
Ingin Hadiah Mobil atau Motor, Bayarlah Pajak Kendaraan di JakOne Mobile
-
Bayar Pajak Kendaraan Lewat JakOne Mobile Berhadiah Mobil
-
Kinerja Layanan Bank DKI Terbaik di Kategori BPD
-
59 Karyawan Food Station Terima Kartu Pekerja Jakarta dari Bank DKI
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Peter F Gontha Bongkor Sosok Asli Purbaya Yudhi Sadewa: Bukan Rotasi Kabinet Biasa!
-
Bukan Kaleng-kaleng, Karyawan Kemenkeu Bongkar Sosok Menkeu Baru Purbaya Yudhi
-
Buntut Blunder Viral, Ini 4 Fakta Mundurnya Keponakan Prabowo dari Kursi DPR
-
Kekayaan Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR RI hingga Minta Maaf!
-
Dasco: Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Akan Diproses Via Mahkamah Partai
-
Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank: Tersangka Ajukan Diri Jadi JC, Siap Ungkap Keterlibatan TNI?
-
Kekecewaan Sri Mulyani Pasca-Penjarahan Rumah, Mahfud MD: 'Dia Nangis Disamakan dengan Sahroni'
-
Eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Divonis 7 Tahun Kasus Uang Palsu
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi
-
Diduga Pengeroyok Driver Ojol yang Tewas di Makassar Ditangkap