Suara.com - Sebuah akun Facebook menyebut bahwa perusahaan pencetak uang baru Rp 75000 adalah PT Pura Group Indonesia.
Warganet itu juga menyebut bahwa pemilik perusahaan adalah seorang pengusaha China bernama Jacobus Busono. Benarkah?
Akun bernama DheDhewor membagikan sebuah tangkapan layar unggahan pengguna Facebook Rini Yuniarty.
Ia bertanya soal kebenaran kabar yang memuat narasi sebagai berikut:
"Nama PT.PURA BARUTAMA lagi hangat diperbincangan.
Inilah perusahaan yg mendapat orderan mencetak uang baru.
Bertempat di Kudus, perusahaan milik pengusaha China bernama Jacobus Busono.
Yang sudah punya uang baru coba cek Hologramnya? Apakah tertulis PT.PURA?
Ngomong ngomong kemana PERURI, apakah PERURI sudah kehilangan fungsinya sebagai pencetak uang negara?!"
Baca Juga: Kemunculannya di Uang Baru Bikin Heboh, Ini 5 Fakta Unik Suku Tidung
Lantas benarkah jika uang baru Republik Indonesia dicetak oleh PT Pura Barutama?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -jaringan Suara.com, klaim yang menyebut bahwa PT Pura Barutama adalah pencetak uang baru di Indonesia adalah klaim yang salah.
Pura Group bukan merupakan perusahaan pencetak uang. Menyadur dari puragroup.com, mereka adalah kumpulan perusahaan yang bergerak di bidang pencetakan dan pengemasan (offset, rotograbure), pembuatan kertas produksi, kertas berpengaman, kertas ijazah, dan kertas uang.
Selain itu mereka juga membuat segala jenis box, hologram, smartcard atau kartu perdana ponsel, kartu isi ulang pulsa, microchip, e-tol, dan e-card. Perusahaan itu juga bergerak di bidang pembuatan rekayasa mesin dan beberapa unit produksi lain.
Dalam kata lain, Pura Group bubkan merupakan perusahaan pencetak uang melainkan perusahaan penyedia bahan-bahan pembuatan uang kertas.
Berita Terkait
-
Kemunculannya di Uang Baru Bikin Heboh, Ini 5 Fakta Unik Suku Tidung
-
Diburu Publik, Ini 7 Kantor BI yang Masih Terima Tukar Uang Rp 75.000
-
Uang Baru Rp 75.000 Dijual Seharga Jutaan Rupiah di Olshop, Ini Respons BI
-
Astaga, Uang Baru Rp 75.000 Dijual di Online Shop, Harganya Jutaan
-
Simbol-simbol yang Dianggap Janggal Publik dalam Uang Baru Rp 75.000
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Tragis, 11 Warga Adat Maba Sangaji Divonis Bersalah saat Memprotes Tambang Diduga Ilegal
-
Soal Dugaan Peredaran Narkoba di Lapas, Dirjen IMIPAS: Kita Sudah Melakukan Pengawasan
-
LRT Jakarta Prioritaskan Rute ke JIS-PIK 2, Opsi ke Dukuh Atas Dikesampingkan, Ini Alasannya
-
LRT Jakarta Prioritaskan Rute ke JIS-PIK 2, Opsi ke Dukuh Atas Dikesampingkan, Ini Alasannya
-
BNI Mendukung Pembangunan dan Operasional 500 MW Geothermal Energy PT Geo Dipa Energi (Persero)
-
Mimpi 287 Juta Rakyat Indonesia 'Dikubur' Kluivert, Istana Minta PSSI Gercep Cari Penggatinya
-
Dapat Lampu Hijau dari KPK, Pramono 'Gatel' Mau Bereskan Tiang Monorel Mangkrak di Kuningan
-
Pentolan Ormas Petir Jekson Dicokok usai Peras Perusahaan Miliaran Rupiah, Begini Modusnya!
-
Prabowo Perintahkan Menteri Dikti: Riset Swasembada Pangan dan Siapkan 2000 Talenta Unggul!
-
Termasuk Manajer Delta Spa! Polisi Periksa 3 Saksi Penting di Kasus Kematian Terapis 14 Tahun