Suara.com - Partai Demokrat secara resmi mengusung Joe Biden sebagai calon presiden AS dalam pernyataan pada konvensi nasional partai, Selasa (18/8), dengan tokoh partai yang menyebut dia berpengalaman dan berintegritas untuk memulihkan negara.
Malam kedua konvensi bertema “Kepemimpinan Itu Penting” tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa Biden akan mengembalikan AS ke situasi normal usai keadaan yang mereka sebut kacau akibat pemerintahan rival, Presiden Donald Trump.
“Di masa seperti sekarang, Kantor Kepresidenan mestinya menjadi pusat komando. Namun, yang terjadi justru pusat badai. Yang ada hanyalah kekacauan. Satu hal yang tak pernah berubah, yakni keteguhannya menyangkal tanggung jawab dan mengalihkan kesalahan,” kata Clinton yang bicara lewat rekaman video.
Pada konvensi selama empat hari yang sebagian besar dilakukan lewat ruang virtual karena pandemi, para delegasi dari seluruh AS memberikan suara mereka untuk mengonfirmasi Biden terpilih sebagai kandidat dari Partai Demokrat.
Pemungutan suara dilakukan pada malam pembukaan, Senin (17/8), dengan Demokrat mengajak beberapa orang dari Partai Republik yang pindah haluan mendukung Biden dalam pemilu yang dijadwalkan pada 3 November mendatang.
Acara konvensi akbar itu dimulai dengan menampilkan video pidato dari 17 politisi besar Partai Demokrat, termasuk pula Stacey Abrams yang sempat dipertimbangkan untuk menjadi pendamping politik Biden.
“Amerika menghadapi tiga kali lipat ancaman, yakni bencana kesehatan, kemerosotan ekonomi, serta pandangan rasial dan ketidaksetaraan,” ujar Abrams.
“Karenanya, pilihan sudah jelas, yakni antara seorang pelayan publik berpengalaman yang bisa memimpin kita keluar dari krisis ini sebagaimana yang pernah ia lakukan sebelumnya atau seorang yang hanya tahu caranya menyangkal dan mengalihkan,” kata dia menambahkan.
Sally Yates, mantan pelaksana Jaksa Umum AS yang dipecat Trump karena menolak membela usulan presiden mengenai larangan perjalanan bagi sejumlah negara mayoritas Muslim, menyebut Trump korup.
Baca Juga: Kamala Harris, Cawapres Bersejarah di Pemilu AS 2020
“Dari awal mulai Presiden Trump menjabat, dia menggunakan jabatannya untuk keuntungan dirinya sendiri daripada keuntungan negeri ini. Dia juga mencoba menyabotase layanan pos kita agar orang-orang bisa memberikan suara dalam pemilu,” kata Yates.
Biden sendiri dijadwalkan untuk menyampaikan pidato pada hari terakhir konvensi, Kamis (20/8). Sementara wakilnya, Kamala Harris, akan tampil pada acara malam ketiga bersama Barack Obama.
Di pihak seberang, Konvensi Nasional Partai Republik, yang juga digelar secara virtual, akan berlangsung pada pekan depan. Trump direncanakan memberikan pidatonya dari Gedung Putih, meskipun terdapat kritik bahwa ia menggunakan fasilitas jabatan untuk urusan politik.
Sumber: Antara/Reuters
Berita Terkait
-
Kamala Harris, Cawapres Bersejarah di Pemilu AS 2020
-
Joe Biden dan Kamala Harris Sebut Donald Trump Kacaukan AS
-
Kamala Harris, Cawapres Wanita Pertama di Pilpres Amerika Serikat
-
5 Fakta Kamala Harris, Cawapres Wanita Kulit Hitam Pertama AS
-
Sosok Kamala Harris, Wanita Kulit Hitam Pertama di Pilpres Amerika Serikat
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas