Suara.com - Kabag Ops Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Kombes Rudi Antariksawan mengatakan arus lalu lintas keluar Jakarta mengalami peningkatan volume sejak Rabu (19/8) sore hingga Kamis (20/8) dini hari.
Polisi telah menyiapkan rekayasa contra flow sejak KM 47 sampai KM 61 guna mengurai volume kendaraan di Tol Jakarta - Cikampek.
"Mulai jam 15.00 WIB tadi sudah nampak peningkatan arus lalu lintas yang dari Jakarta menuju ke Bandung dan Jawa Tengah. Malam hari ini nampak semua ramai sehingga kami siapkan rekayasa lalu lintas mulai dari KM 47 sampai KM 61 kami laksanakan contraflow menuju ke arah Bandung dan Jawa Tengah," ucap Rudi melalui siaran pers, sebagaimana dilansir Antara, Kamis dini hari.
Menurut Rudi, upaya rekayasa lalu lintas dilakukan untuk memberi rasa aman sekaligus mempercepat arus lalu lintas. Rekayasa contraflow akan diperpanjang bila kepadatan terus meningkat.
"Sehingga bisa mempercepat arus lalu lintas, baik itu pertemuan tol yang elevated maupun tol yang ada di bawah. Kalau itu masih dirasa belum bisa memecah arus, kami lakukan contraflow dari KM 29," paparnya.
Lebih lanjut, Rudi menjelaskan pergerakan kendaraan keluar Jakarta yang terpantau tidak begitu padat.
Hal ini karena kebijakan Ditjen Perhubungan Darat yang mengatur pembatasan kendaraan barang bersumbu tiga ke atas melintas di jalur tol.
"Sehingga arus lalu lintas bisa ketarik dan juga mulai jam 12.00 siang tadi sesuai dengan imbauan dari Dirjen Perhubungan Darat bahwa pengalihan kendaraan barang sumbu tiga ke atas untuk tidak melalui jalan tol, jadi kami alihkan melalui jalur arteri, Pantura dan nanti masuk kembali di Palimanan sampai Kamis pukul 12 siang. Untuk mengurangi arus yang datang dari Jakarta menuju Jawa Tengah maupun ke Bandung. Sepanjang ini kami lihat ramai namun masih lancar," tuturnya.
Selain itu, polisi juga mengantisipasi bila ada penumpukan kendaraan di rest area sepanjang jalur Tol Trans Jawa ini.
Baca Juga: Jasa Marga: Hingga Juni 2020, Pembebasan Lahan Tol Japek II Capai 76 Persen
Penempatan personel di tiap rest area untuk membantu mengatur pergerakan kendaraan sehingga masyarakat nyaman tanpa harus berdesakan.
"Rest area juga sumber hambatan apabila penuh pada saat-saat tertentu misalnya sore, pada waktu ibadah salat ini kami atur buka tutup rest area sehingga masyarakat tidak masuk ke rest area. Kami juga melakukan patroli karena masih banyak masyarakat yang berhenti di bahu jalan sehingga itu akan menghambat arus lalu lintas," katanya.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono mengecek jalur mudik jelang libur panjang Tahun Baru Hijriah.
Istiono bersama rombongan meninjau pos pengamanan di KM 29 Tol Cikarang Barat, Rabu (19/8) didampingi Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dan Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksawan.
Berita Terkait
-
Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Diperpanjang pada Masa Arus Balik Idul Adha
-
Jasa Marga: Hingga Juni 2020, Pembebasan Lahan Tol Japek II Capai 76 Persen
-
Aspal Jalan Tol Cikampek Arah Jakarta Akan Dilakukan Pengerasan
-
Jalan Tol Jakarta - Cikampek Elevated Akan Dibuka Bertahap Mulai Malam Ini
-
Pemeriksaan SIKM di Tol Cikampek Menuju Jakarta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting