Suara.com - Beredar kabar bahwa Presiden Joko Widodo telah menyerah karena ekonomi Indonesia makin merosot. Kabar itu juga menyebutkan bahwa Prabowo Subianto diminta menyelamatkan NKRI.
Sebuah akun Youtube menayangkan video berjudul "Ekonomi RI Makin Merosot & Hancur, Jokowi Angkat Tangan 'Menyerah' & Minta Prabowo Selamatkan NKRI".
Video berdurasi 9:32 menit itu diunggah oleh akun Rahasia Politik pada 11 Agustus 2020.
Lantas benarkah Presiden Jokowi menyerah dan meminta Prabowo menyelamatkan NKRI?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -jaringan Suara.com, tidak ditemukan pernyataan Presiden Jokowi yang menyerah angkat tangan dan meminta Prabowo Subianto menyelamatkan NKRI.
Ada tiga narasi berita yang dimuat dalam video tersebut.
Pertama, sebuah artikel berjudul “Ekonomi Terjun Bebas Ke Minus 5,32 Persen, GNPF Ulama: Kalau Masih Punya Malu, Jokowi Mundur!” yang tayang di rmol.id pada 8 Agustus 2020.
Dalam artikel itu berisikan pernyataan Sekretaris Jendral Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Edy Mulyadi yang mengkritisi kondisi perekonomian Indonesia.
Baca Juga: Kepada Pedagang, Jokowi Janjikan Kehidupan Kembali Normal Pada Januari 2021
Namun, dalam artikel tersebut tidak terdapat pernyataan mengenai Jokowi angkat tangan menyerah dan meminta Prabowo menyelamatkan NKRI.
Kedua, artikel pini dari M Rizal Fadillah, seorang pemerhati politik, yang dimuat di laman rmol.id dengan judul "Tertunduk Lesu Di Minus Lima Koma Tiga Puluh Dua” yang tayang pada 9 Agustus 2020. Artikel itu mengkritisi kondisi ekonomi dan kinerja Presiden Jokowi.
Sedangkan artikel ketiga yang dimuat dalam video tersebut berjudul “Presiden Jokowi Buka Suara Soal Ekonomi Minus 5,32 Persen” yang dipublikasikan pada 6 Agustus 2020 di cnnindonesia.com.
Artikel itu memuat pernyataan Presiden Jokowi mengenai kondisi ekonomi Indonesia dan kutipan pernyataan Kepala BPS Suhariyanto terkait kontaksi ekonomi yang minus 5,32 persen pada kuartal II tahun 2020.
Namun, tidak ditemukan penyataan yang menyebut bahwa Jokowi angkat tangan dan meminta Prabowo menyelamatkan NKRI.
Kesimpulan
Berita Terkait
-
Kepada Pedagang, Jokowi Janjikan Kehidupan Kembali Normal Pada Januari 2021
-
BIN Rangkul Eks Narapidana Terorisme dan Ajak Kembali Akui NKRI
-
CEK FAKTA: Benarkah Uang Baru Rp 75.000 Bukan untuk Alat Pembayaran?
-
YLBHI soal Kekerasan Aparat dan Baju Adat NTT yang Dipakai Jokowi: Miris
-
Mampukah KAMI Pengaruhi Politik Nasional?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah