Suara.com - Peretasan akun Twitter ahli epidemiologi Universitas Indonesia (UI) dr Pandu Riono membuat politisi Partai Gerindra Fadli Zon angkat bicara.
Ia curiga bahwa pelakunya adalah orang yang sama dengan yang membajak akun Twitter milik Ahmad Dhani dan Din Syamsuddin.
Fadli menyayangkan tindakan peretasan akun Twitter milik Pandu Riono. Pandu Riono merupakan salah satu ahli epidemiolog yang selama ini kerap memberikan edukasi dan kritis kepada masyarakat terkait penanganan pandemi virus corona covid-19 berbasis ilmu pengetahuan.
Ia juga tengah mengajukan gugatan atas temuan vaksin Covid-19 yang dibuat atas kerja sama antara Universitas Airlangga (Unair), Badan Intelijen Negara (BIN), dan TNI AD karena prosedur yang tidak sesuai dengan sistematika penelitian.
Fadli Zon lantas menganggap tindakan peretasan akun Twitter Pandu Riono tersebut adalah sebuah pembajakan demokrasi.
"Pelaku pembajakan akun Twitter ahli wabah UI Pandu Riono bisa jadi sama dengan pelaku yang membajak akun @AHMADDHANIPRAST dan @OpiniDin (Din Syamsuddin). Pembajak demokrasi yang berlindung di balik kegelapan," tulis Fadli dikutip dari Twitter-nya, Kamis (20/8/2020).
Akun Twitter dr Pandu Riono diretas oleh orang tak dikenal pada Rabu (19/8/2020) sekitar pukul 22.05 WIB kemarin.
Pantauan Suara.com, akun Twitter Pandu @drpriono diretas dengan menampilkan foto yang diduga dokter Pandu bersama seorang wanita dengan narasi kehidupan rumah tangga.
"Malam romantisku bersama calon mamah kedua, malam itu juga sungguh nikmat bersama dia di dalam kamar hanya berdua," tulis akun @drpriono yang diduga diretas.
Baca Juga: Twitter Epidemiolog UI Pandu Riono Diretas, Ada Foto Bareng 'Mamah Kedua'
Saat dikonfirmasi, dokter Pandu Riono membenarkan bahwa akun Twitternya telah diretas dan hingga Kamis (20/8/2020) pagi ini belum bisa diakses.
"Ya (diretas), belum (bisa diakses), masih dibekukan," kata Pandu melalui pesan singkat kepada Suara.com.
Meski begitu dia belum menjelaskan perihal unggahan dari hacker tersebut dan kronologi kejadian ini.
Sementara itu, Din Syamsuddin mengaku bahwa akun Twitter miliknya dibajak usai mengunggah sejumlah foto poster dengan latar belakang para tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Dalam unggahan itu, terselip pula kalimat bertuliskan "Bersama Gerakan KAMI, mari hancurkan pemerintahan oligarki ini! Sudah saatnya rakyat mengambil alih!". Selain itu, ada pula poster yang berisikan seruan untuk mencabut mandat Jokowi.
Semua unggahan itu disangkal Din dan menyatakan bahwa Twitter-nya telah dikendalikan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Berita Terkait
-
Twitter Epidemiolog UI Pandu Riono Diretas, Ada Foto Bareng 'Mamah Kedua'
-
Dubes Palestina Hadir di Acara KAMI, Din Syamsuddin: Ada Kesalahpahaman
-
Banyak yang Salah Sangka, Anak Bungsu Ahmad Dhani Dikira Cewek
-
Hadir di Acara KAMI, Kedubes Palestina: Kami Bukan Bagian Politik Indonesia
-
Alasan Satpol PP Tak Bubarkan Deklarasi KAMI Bikinan Rocky Gerung Cs
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional