Suara.com - Media sosial kembali dihebohkan dengan aksi pengendara yang menghalangi laju ambulans di kawasan Pondok Indah, Jakarta. Mobil tersebut sengaja menghambat laju kendaraannya saat ada ambulans di belakangnya.
Video aksi mobil adang ambulans diunggah oleh akun Instagram @jurnalis.jakarta. Dalam video tersebut terlihat sebuah mobil berwarna putih masuk di jalur busway TransJakarta.
"Lagi beredar video ambulans yang dihambat oleh pemobil," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Jumat (21/8/2020).
Mobil tersebut sengaja memperlambat laju kendaraannya, padahal di depan mobil tersebut jalanan di jalur busway kosong.
Ambulans yang telah menyalakan sirine mobil terus membunyikan klakson. Pengendara lain yang berada di belakang mobil tersebut juga membunyikan klakson agar si pengendara mau segera bergerak.
Dalam potongan video lainnya, tampak sejumlah pengendara mendatangi mobil tersebut.
Mereka memberikan peringatan agar mobil segera memberikan jalan untuk ambulans yang akan melintas.
Namun, peringatan dari para pengendara lain tak diindahkan. Mobil tersebut tetap melaju pelan kendaraannya.
Hingga berita ini disusun, Suara.com masih mencoba mengonfirmasi perihal aksi pemobil adang ambulans tersebut.
Baca Juga: 2 Polisi Bali Terancam Dipecat Habis Palak Turis Rp 1 Juta saat Menilang
Pemotor halangi ambulans
Ambulans yang membawa pasien di kawasan Depok, Jawa Barat diadang oleh pemotor pada Sabtu (11/7/2020). Pemotor menolak memberikan jalan untuk ambulans yang sedang membawa pasien untuk diantar menuju ke rumah sakit.
Kronologi singkat kejadian tersebut dibagikan di Facebook pada Sabtu (11/7/2020) oleh akun Indah Purnamasari, yang mengaku sebagai perawat di dalam ambulans.
Saat itu, kata Indah, ia tengah mengantar pasien yang hendak kontrol ke sebuah rumah sakit swasta. Namun, dalam perjalanan ada seorang pemotor yang menghalangi laju ambulans.
"Hallo semua. Kenalin, saya Nurse Indah. Saya bekerja di salah satu ambulance yang berdomisili di depok. Pagi ini saya mau membagikan kisah saya saat bertugas. Pagi ini saya ada respons pasien, pasien saya untuk kontrol ke salah satu rumah sakit swasta bilangan Depok.
Awalnya kami (team) berjalan seperti biasanya, (pada umumnya). Ambulance saya berjalan dengan semestinya dan sewajarnya. Namun ketika sampai di daerah Rumah Sakit Umum Depok, kami mulai diadang sama salah satu pengguna jalan (motor)," tulis Indah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang