Suara.com - Sebanyak 13 orang di Markas Polres (Mapolres) Padang Pariaman terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19.
Dari jumlah itu, 12 orang personel polisi dan satu orang Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, pelayanan masyarakat dan aktivitas kantor di Mapolres Padang Pariaman tetap berjalan seperti biasa.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Sumbar, Kombes Sucipto mengatakan, hasil positif belasan personel itu diketahui dari tes swab massal yang dilakukan Biddokkes Polda Sumbar terhadap 174 personel dan ASN pada Selasa (18/8/2020) lalu.
“Mulanya kan ada salah seorang personel yang dinyatakan positif. Merespons itu, kami langsung swab semua orang yang ada di sana (Mapolres Padang Pariaman), didapatkanlah yang positif sebanyak 13 orang,” ujar Sucipto saat dihubungi Padangkita.com--jaringan Suara.com, Jumat (21/8/2020).
Dari 13 orang positif itu, selain ASN, salah satunya merupakan polisi berpangkat perwira.
Saat ini, mereka semua telah menjalani isolasi di dua tempat berbeda. Sebanyak sembilan orang di Rumah Sakit Bhayangkara, Padang dan empat orang di BPSDM Sumbar di Padang Besi, Kota Padang.
“Setelah dinyatakan positif, mereka langsung kami isolasi, agar penularannya dapat diminimalisir,” katanya.
Sejauh ini, kata Sucipto, timnya telah melakukan tracking dan testing kepada seluruh anggota keluarga dan orang yang pernah kontak erat dengan pasien positif tersebut.
“Saat ini kita tengah menunggu hasilnya. Jika ada yang positif, kita tracking lagi, jika tidak kita tinggal cari yang kontak dengan pasien ini saja,” terangnya.
Baca Juga: Minta Bantuan Terkait Covid-19, Menteri Kesehatan Madagaskar Dipecat
Selain itu, sebagai langkah pencegahan penyebaran di Mapolres Padang Pariaman, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan. Selain itu, penerapan protokol kesehatan juga diperketat.
“Kami sudah lakukan penyemprotan sebanyak tiga kali,” ucapnya.
Meski ada temuan positif sebanyak 13 orang, pelayanan umun dan aktivitas perkantoran di Polres Padang Pariaman masih berjalan seperti biasa. “Kami tidak tutup, pelayanan masih buka, tapi dengan protokol kesehatan yang ketat.”
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf