Suara.com - Aksi pesepeda yang tidak taat aturan kembali membuat geram warganet. Kali ini, segerombolan ibu-ibu terekam bersepeda di tengah jalan yang ramai dan ingin putar balik di jalur cepat. Mereka menyeberang jalan tanpa melihat kendaraan yang ada di belakangnya.
Video yang diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini pada Jumat (21/8/2020) itu membuat geram siapa pun yang melihatnya.
Dalam video yang berdurasi 15 detik itu, tampak sejumlah ibu-ibu sedang bersepeda bersama.
Mereka bersepeda di ruas jalan yang sedang ramai dilalui kendaraan bermotor.
Seorang pria yang diduga adalah perekam video itu tampak memberi aba-aba kepada ibu-ibu pesepeda yang sedang berada di sebelah kiri jalan.
Dari suaranya, ia mengarahkan agar ibu-ibu itu mulai mengayuh sepedanya dan berbalik arah ke jalur lain.
Beberapa pesepeda mengikuti aba-aba yang diberikan oleh pria di balik video itu. Namun, segelintir pesepeda lain ternyata sudah berada di tengah jalan dan mengambil jalur kanan yang menjadi jalur cepat kendaraan bermotor.
Para pesepeda itu bermanuver tanpa melihat arus lalu lintas di belakangnya. Tiba-tiba sebuah mobil sedan datang dari belakang jalur cepat itu dengan kecepatan yang tinggi.
"Awas..awas.. awas!!" teriak pria dalam video kepada segelintir pesepeda yang berada di jalur itu.
Baca Juga: 'Nglarisi Konco Dewe', Aksi Goweser Yogyakarta Peduli dengan UMKM Kuliner
Pesepeda itu langsung membelokkan kendali sepedanya kembali ke arah kiri jalur yang justru membuat si pemobil kesulitan mengendalikan kemudinya.
Beruntung, pengemudi mobil itu menginjak rem dengan maksimal sehingga tabrakan bisa terhindarkan.
Semua orang dan pengendara yang ada di sekitar peristiwa itu seketika menghentikan laju kendaraannya. Mereka memastikan bahwa tidak ada kecelakaan yang terjadi.
Aksi pesepeda itu lantas memancing reaksi warganet. Mereka kesal dengan ulah sebagian pesepeda yang tidak memerhatikan kondisi jalan raya itu.
"Sak penake dewe (seenaknya sendiri)," tulis seorang pengguna Facebook.
"Sering nyerobot lampu merah juga," imbuh warganet lain.
Berita Terkait
-
'Nglarisi Konco Dewe', Aksi Goweser Yogyakarta Peduli dengan UMKM Kuliner
-
Pesepeda DKI Diancam Penjara 15 Hari Jika Tak Tertib saat Pendemi Corona
-
Pemprov DKI: Ada 79 Ribu Pelanggar PSBB di 32 Kawasan Sepeda
-
Tewaskan Pendiri Geronimo FM, Pelaku Tabrak Lari Diburu Polisi
-
Best 5 Oto: Lelang Mobil Michael Jordan, Rifat Sungkar Packing Sepeda
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara