Suara.com - Hebohnya video yang diduga Zara Adhisty dengan kekasihnya hingga menimbulkan pro kontra membuat warganet mulai membandingkannya dengan perundungan yang dialami oleh Rahmawati Kekeyi.
Perbedaan sikap yang ditunjukkan publik itu dianggap pilih kasih karena hanya membela tokoh yang memiliki penampilan menarik saja.
Video yang diduga melibatkan artis Zara Adhisty dan Zaki Pohan yang belakangan ramai jadi sorotan mulanya membuat warganet geram, namun sejumlah pembelaan kepada pemeran dalam film Dua Garis Biru itu mulai bermunculan.
Seorang pengguna Twitter @Endrione1 membagikan sebuah tangkapan layar analisis perlakuan yang diterima oleh artis yang terkena skandal dan mendapat hujatan publik.
"Kasus Zara memang enggak merugikan siapapun. Cuma kalau misalkan kasus seperti ini dibela, pelecehan seksual di Indonesia bakal semakin menjadi-jadi. Jangan sampai hal seperti ini malah diwajarkan dalam kehidupan bermasyarakat. Sudah banyak contohnya," tulis sebuah akun yang disensor namanya.
Akun tersebut lantas membandingkan hujatan kepada Zara yang berubah jadi dukungan, dan cacian yang diterima Kekeyi yang tak kunjung mereda.
Padahal, dua tokoh itu punya kasus yang berbeda konteks. Zara diduga tersandung masalah video tak senonoh, sementara Kekeyi dihujat karena membagikan video makan pentol.
Perbedaan video dan perlakuan publik kepada dua tokoh itu dinilai tidak wajar. Kekeyi yang membuat video untuk menghibur publik tetap menuai hujatan, sementara Zara tetap mendapat pembelaan meski videonya dianggap tidak senonoh.
"Kekeyi menghibur makan pentol 3 biji dihujat mati-matian. Zara yang nge-share videonya enggak sewajarnya dibilang keep strong. Ini menandakan keadilan bagi good looking saja," sambung akun tersebut.
Baca Juga: Unggah Masak Ikan Pakai Paper Klip, Warganet: Hemat Minyak Nggak Gini Juga
Ia lantas menyimpulkan bahwa warga Indonesia masih bergantung pada stereotip yang pilih kasih. Alasan kesehatan mental sering menjadi senjata untuk dijadikan pembelaan.
"Fix warga +62 stereotype, gilirang kayak gini malah pada bela kesehatan mental. Gue tanya deh selama ini Kekeyi yang kena bully enggak punya mental illness?" protes akun tersebut.
Menanggai unggahan tersebut, warganet Twitter berbondong-bondong menuliskan pandangan mereka terhadap perbandingan perlakuan terhadap Zara dan Kekeyi.
"Ya Indonesia aja kali yang punya standar kecantikan sendiri, yang bawa-bawa Kekeyi berarti mengakui bahwa standar kecantikan di Indonesia itu harus putih langsing dll. Ya enggak sih? Coba enggak ada standar kecantikan mana ada istilah adil bagi yang good looking," ungkap akun @ciaiueooo.
"Lu good looking lu aman. Jangan salah yah, seburuk apapun yang kalian lakukan selama masih di Indonesia dan lu good looking pasti banyak yang ngebela dan aman," tulis @cepirul menyetujui.
Namun ada pula warganet yang berpendapat bahwa dengan menyangkut-pautkan masalah Zara dengan Kekeyi sama saja dengan mengomentari kondisi fisik Kekeyi sendiri.
Berita Terkait
-
Viral Pendaki Kumpulkan Sampah di Gunung untuk Dibawa Turun, Panen Pujian
-
Bahas Baju Adat di Uang Rp 75.000, Marzuki Alie Ngegas Semprot Warganet
-
Unggah Masak Ikan Pakai Paper Klip, Warganet: Hemat Minyak Nggak Gini Juga
-
Video Adhisty Zara dan Pacar Cuma Setingan, Masuk Akal?
-
Kini Heboh Tanda Ungu di Leher Adhisty Zara
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini