Suara.com - Seorang ibu dan enam anaknya dikeluarkan dari penerbangan maskapai Amerika Serikat, setelah putrinya yang berusia 2 tahun menolak untuk memakai masker di dalam kabin.
Menyadur ABC News, Chaya Bruck dan anak-anaknya didepak dari maskapai JetBlue Airways dengan rute penerbangan dari New York menuju Orlando pada Rabu (19/8).
"Itu sangat membuat saya dan keluarga saya trauma," ujar Bruck.
Perempuan asal Brooklyn ini mengatakan saat itu telah mencoba memakaikan masker ke anak bungsunya, Dina, namun gadis kecil ini menolak.
"Haruskan saya mengikat tangannya, apa yang harus saya lakukan?" tanya Bruck kepada pramugari, seperti terlihat dalam rekaman video yang beredar.
Kru kabin tersebut kemudian meminta Bruck dan keluarganya turun dari pesawat. Menjelaskan bahwa maskapai tersebut tidak akan memberikan toleransi.
Dalam rekaman video itu juga nampak para penumpang lain yang berupaya untuk membela ibu berusia 36 tahun.
Penumpang lain, Anny Taveras, mengatakan pesawat tetap lepas landas setelah keluarga Bruck turun, meski orang-orang lain di dalam pesawat itu telah mencoba memberikan pembelaan.
"Semua penumpang sudah bangun, berteriak, dan mengatakan 'itu tidak adil', jangan lakukan itu kepada ibu ini," beber Taveras menjelaskan kondisi di kabin saat itu.
Baca Juga: Tempuh 567 Km, Kisah Pesawat N250 BJ Habibie ke Peristirahatan Terakhir
JetBlue bersama dengan sebagian besar maskapai laun, mewajibkan semua anak berusia 2 tahun ke atas untuk memakai masker selama penerbangan.
Seorang juru bicara JetBlue mengatakan kebijakan maskapai tersebut terakhir pada 10 Agustus, "untuk memastikan semua orang memakai masker - dewasa dan anak-anak," dan konsisten dengan pedoman CDC, yang menyebut anak-anak di bawah 2 tahun tidak boleh memakai masker.
Sementara Bruck dan Taveras mengklaim bahwa selama pengumuman di dalam kabin, pramugari mengatakan pihak maskapai akan mengecualikan anak-anak yang tak bisa memakai masker.
"Saya butuh waktu untuk pulih dari (insiden) ini. Anak-anak saya juga perlu pulih dari ini," kata Bruck.
Tak hanya Bruck, satu keluarga lain juga diusir dari penerbangan tersebut.
Chardette Ponsette yang terbang bersama anaknya, menyebut dirinya dikeluarkan karena cukup keras membela keluarga Bruck.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India