Suara.com - Seorang ayah di Lubuk Kilangan, Kota Padang, berinisial B (51) diduga mencabuli anak kandungnya sediri yang berusia 16 tahun. Perbuatan bejat itu telah dilakukannya sejak 6 tahun lalu, atau semenjak anaknya masih berumur 10 tahun.
Aksi pencabulan itu diketahui oleh ibu kandung korban. Namun sang ibu hanya bisa diam dan tak berani melaporkan suaminya ke polisi lantaran takut dicerai.
“Yang melaporkannya itu dia sendiri (korban). Korban didampingi tantenya. Mungkin sudah tidak tahan lagi dengan perbuatan sang ayah,” kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda kepada Padangkita.com (jaringan Suara.com) melalui sambungan telepon, Minggu (22/8/2020).
Rico menjelaskan, berdasarkan keterangan korban, perbuatan itu terjadi setiap korban meminta uang kepada ayahnya, sejak masih berumur 10 tahun. Tidak hanya di rumah, ayah korban juga menyetubuhi sang anak di dalam truk.
“Ayahnya ini bekerja sebagai sopir truk. Dari ceritanya, ayahnya juga melakukan perbuatan itu di dalam truk saat pergi ke luar kota,” ujar Rico.
Tidak tahan dengan perbuatan sang ayah, korban memberanikan diri untuk menceritakan yang ia alami ke tantenya berinisial G (40). Geram dengan perbuatan pelaku, tante korban mengajak korban melapor ke Polresta Padang.
Laporan korban tercatat dengan Nomor LP/377/B/VII/2020/SPKT Unit II, tanggal 20 Juli 2020. Berdasarkan laporan itu polisi membekuk pelaku B di Kampung Jambak dekat Simpang PLN lama, Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan pada Jumat (21/8) sekitar pukul 23.30 WIB.
Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 76 E Jo Pasal 82 UU No. 17/2016 tentang Perlindungan Anak.
“Pelaku kita tahan di Mapolresta Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dia terancam penjara selama 20 tahun dan ditambah sepertiga hukuman pokok karena korbannya anak,” terang Rico.
Baca Juga: Cerita Ayah di Ponorogo Usai Pamer Video Mesum Bareng Anak Tiri
Berita Terkait
-
Miris! Dedi Mulyadi Temukan Supir Truk Aqua Sudah Sepuh, Digaji Rp125 Ribu
-
2 Anak di Pasar Rebo Disekap Ayah Kandung, Aksi Penyelamatan Korban Berlangsung Dramatis!
-
Fakta Kelam Kasus Inses di Gowa, Ayah Setubuhi Anak Sejak SD di Samping Istri yang Tertidur
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Deretan Tokoh Publik yang Menempuh Tes DNA di Tengah Skandal Anak Kandung
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India