- Wahyudin menerima pemecatannya dari DPRD dengan lapang dada.
- Ia bertekad kembali bekerja sebagai supir truk untuk memulai hidup dari nol.
- Pemecatan dilakukan PDIP sebagai akibat dari video kontroversialnya soal uang negara.
Suara.com - Setelah resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu kembali menyita perhatian publik lewat siaran langsung di TikTok.
Dalam kesempatan itu, ia menegaskan menerima keputusan partai dengan lapang dada dan memastikan dirinya tak lagi bersentuhan dengan fasilitas negara.
“Saya sudah terima dengan lapang dada semua. Sudah dipecat, saya sudah dipecat. Sudah dipecat, saya sudah tidak lagi menggunakan apa-apa dari negara, teman-teman,” ujar Wahyudin dalam live yang disaksikan ribuan warganet.
Menariknya, Wahyudin mengungkapkan bahwa dirinya siap kembali ke profesi lamanya sebagai supir truk. Ia menyebut keputusan ini adalah bentuk kesadaran untuk memulai kembali hidup dari titik nol setelah kehilangan jabatannya di parlemen daerah.
“Ini mulai dari nol, nol, nol, nol. Iya, teman-teman semua. Saya mulai dari nol lagi. Jadi supir truk lagi. Dan... pergaulan saya akan tetap seperti kemarin waktu anggota DPRD,” katanya dengan nada pasrah namun berusaha tegar.
Ungkapan itu menuai berbagai reaksi. Sebagian publik menilai pengakuan Wahyudin sebagai bentuk kerendahan hati, sementara sebagian lain menganggapnya sebagai konsekuensi wajar dari tindakannya.
Pemecatan Usai Video Kontroversial
Seperti diketahui, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP memutuskan untuk memecat Wahyudin Moridu setelah viralnya video yang memperlihatkan dirinya bercanda dengan seorang perempuan di dalam mobil.
Dalam video tersebut, Wahyudin menyebut akan “merampok uang negara” sambil tertawa.
Baca Juga: Hartanya Minus, Segini Utang Wahyudin Moridu yang Viral Mau 'Rampok Uang Negara'
“Kita hari ini menuju Makasar menggunakan uang negara hahaha. Kita rampok saja uang negara ini kan, kita habiskan saja biar negara ini semakin miskin,” ucapnya dalam rekaman yang menuai kritik keras dari masyarakat.
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komaruddin Watubun, menegaskan pemecatan ini merupakan tindak lanjut atas laporan dan klarifikasi dari DPD PDIP Provinsi Gorontalo.
“DPP mengeluarkan surat pemecatan kepada yang bersangkutan, dan dalam waktu dekat segera dilakukan PAW,” ujarnya.
Menyadari dampak besar dari ucapannya, Wahyudin kemudian mengunggah video klarifikasi. Didampingi sang istri, ia meminta maaf kepada masyarakat Gorontalo.
“Saya, Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo, saya didampingi istri saya. Dengan ini, atas nama pribadi dan keluarga, saya memohon maaf atas video yang telah diviralkan di media sosial TikTok beberapa waktu lalu. Sesungguhnya, Bapak dan Ibu sekalian, saya tidak berniat untuk melecehkan ataupun menyinggung masyarakat Gorontalo,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta