Suara.com - Seorang remaja di Pakistan menghabisi nyawanya sendiri setelah dilarang bermain game PlayerUnknown's Battlegorunds (PUBG) oleh keluarganya.
Menyadur Gulf News, anak laki-laki berusia 16 tahun ini ditemukan tak bernyawa di rumahnya yang terletak di Lahore pada Minggu (23/8) lalu.
Media lokal menyebutkan pihak keluarga melapor ke polisi bahwa remaja ini bunuh diri selepas dilarang bermain game online tersebut.
Kendati demikian tidak dirinci lebih lanjut bagaimana cara remaja yang biasa bermain game di ponselnya ini bunuh diri.
Ini bukan kali pertama kalinya game online tersebut menimbulkan kontroversi di Pakistan.
Sebelumnya pada Juni lalu, dua anak muda di Lahore dilaporkan tewas terkait dengan game PUBG.
Seorang lelaki berusia 20 tahun, Jonty Joseph nekat menghabisi nyawanya sendiri setelah dilarang bermain game online ini.
Warga Saddar Bazzar ini bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan kipas angin di kamarnya.
Sementara seorang anak berusia 18 tahun di Jalan Ghazi Lahore juga ditemukan tewas bunuh diri selepas keluarga melarangnya bermain PUBG.
Baca Juga: Gadis 16 Tahun Tewas Bunuh Diri, Tinggalkan Surat 18 Halaman untuk PM India
Pada 1 Juni, Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA) melarang PUBG merespon beebrapa keluhan tentang game ini, termasuk membuat ketagihan, membuang-buang waktu, hingga berpotensi memberikan dampak negatif pada kesehatan fisik dan psikologis anak-anak.
Namun setelah bertemu dengan perwakilan perusahaan pada Juli lalu, PTA memutuskan untuk mencabut larangan PUBG.
"Mengingat keterlibatan dan tanggapan positif dari perusahaan, PTA telah memutuskan untuk membatalkan larangan PUBG," ujar keterangan PTA.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan
-
"Mundur Kebangetan!" Sejarawan Geram Pemerintah Paksakan Narasi Tunggal G30S/PKI
-
Cerita Lengkap Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG
-
Kronologi Berdarah Polisi Bacok Polisi di Kelab Malam: Aipda S dan Bripka I Adu Bacot saat Teler!
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok