Suara.com - Dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, Pramuka diharapkan bisa mengambil peran penting dan tindakan yang lebih konkret. Untuk memberikan semangat kepada Pramuka, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberikan bantuan berupa kain kepada Kwarda Jateng untuk mendorong kreativitas Gerakan Pramuka Jateng.
Bantuan tersebut disampaikan Ganjar saat memimpin upacara Peringatan Hari Pramuka ke-59 Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa (25/8/2020).
Menurut Ganjar, Gerakan Pramuka Jawa Tengah diharapkan akan jauh lebih baik, amalan Dasa Darma bisa lebih konkret, dan bisa langsung membumi.
"Mereka yang punya keterampilan menjahit, saya akan stimulus dengan bantu memberikan kain kepada Kwarda. Tolong bagikan sebagai sebuah rangsangan. Pramuka kan kreatif, jadi nanti bisa membuat masker kecil untuk anak-anak. Sekarang siapa yang peduli (masker anak-anak), sehingga siaga kita maskernya kebesaran," kata Ganjar, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembinaan Daerah Pramuka Jateng, usai upacara.
Masker hasil kreativitas dan desain sendiri dari Pramuka itu, lanjut Ganjar, nantinya bisa dibagikan kepada mereka yang tidak memiliki. Tentunya juga disertai edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya memakai masker dan cara memakai masker yang benar.
"Gerakan Pramuka ini sangat bisa mengedukasi mereka semua. Bagaimana membagi masker disertai narasi yang mengedukasi tentang cara pakai dan pentingnya memakai masker, dan bagaimana menjaga jarak dan bersalaman jarak jauh," ungkapnya.
Selain memberikan kain, Ganjar juga memberikan tanda penghargaan Pramuka berupa Lencana Melati, Lencana Darma Bakti, Lencana Pancawarsa Utama, dan Lencana Pramuka Teladan. Tanda penghargaan Pramuka tersebut diberikan atas jasa dan dedikasi yang sangat besar terhadap pembinaan dan pengembangan Gerakan Pramuka.
Lencana Melati diberikan kepada Bupati Pati, yang juga Kepala Mabincab Pati Haryanto, Wali Kota Magelang dan Kepala Mabincab Kota Magelang, Sigit Widyonindito, dan Kepala Kwarcab Kota Semarang, Adi Tri Hananto.
Sementara untuk Lencana Darma Bhakti diberikan kepada Ahmad Istajib (Kwarda Jateng), Lencana Pancawarsa Utama diberikan kepada Narsim HS (Kwarcab Cilacap), dan Lencana Pramuka Teladan kepada Ninda Puspita Dewi (Pramuka Kota Semarang).
Baca Juga: Di Depan Ganjar Pranowo, Sanjoto Cerita Kisahnya Jadi Pejuang Veteran
"Penerima penghargaan ini, beberapa diantaranya adalah bupati/wali kota. Ada Wali Kota Magelang dan Bupati Pati. Ini beberapa contohnya, yang nanti bisa menggerakkan dan sangat bisa mengedukasi. Dalam penghargaan ini ada tugas, sda satu obligasi moral yang harus kita berikan dan dedikasikan kepada merah putih kepada bangsa dan negara dan kepada kemanusiaan. Maka saya ingin mengajak kita semua untuk selalu peduli terhadap kondisi yang sedang melanda seluruh dunia, khususnya Indonesia," katanya.
Berita Terkait
-
Wakapolri Sebut Status Kota Depok Sudah Turun ke Zona Oranye
-
Mengenal Program COVAX, Fasilitas Evaluasi Vaksin Covid-19 Milik WHO
-
Corona di Aceh Tembus 1.241 Kasus, Jokowi: Kita Semua Patut Bersyukur
-
Kasus Baru Tambah 2.447, Hari Ini 99 Warga Indonesia Meninggal karena Covid
-
WHO dan UNICEF Imbau Anak di Bawah Lima Tahun Tak Perlu Pakai Masker
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang