Suara.com - Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto selalu mempertahankan potongan rambut poni di depan publik selama puluhan tahun. Belakangan ini diketahui ternyata model poni tersebut memiliki filosofi bagi hidupnya.
Pria yang ahli dalam bidang psikologi anak tersebut memiliki alasan tersembunyi di balik gaya rambut poninya.
Parasnya memang ramah karena kerap tersenyum ketika tampil di hadapan publik. Meski usianya tergolong tua, sosok Kak Seto seakan tak pernah menua.
Selain ramah, ia juga memiliki ciri khas tersendiri pada bagian rambutnya. Tak heran jika rambutnya menjadi salah satu ikonik dari sosoknya tersebut.
“Banyak yang menanyakan ke saya apakah rambut saya ini wig atau apa begitu. Saya mengatakan bukan, ini rambut asli,” kata Kak Seto dikutip dari channel YouTube miliknya, Selasa (25/8/2020).
Mungkin sebagian orang menyangka bahwa rambut yang seakan tak pernah berubah itu merupakan rambut palsu alias wig.
Bayangkan saja, di umurnya yang sudah memasuki kategori lanjut usia (lansia), gaya dan warna rambutnya tak berubah sedikit pun.
Kendati demikian pria kelahiran Klaten ini membocorkan alasan dirinya tetap konsisten memilih gaya rambut berponi itu, yakni karena ia selalu memiliki penata rambut pribadi yang sama selama hampir puluhan tahun belakangan ini.
Belakangan ini diketahui bahwa potongan rambut poni tersebut merupakan hasil karya dari seorang pangkas rambut bernama Andre. Sudah 17 tahun lamanya, kak Seto mempercayakan Andre untuk memangkas rambutnya.
Baca Juga: Kak Seto Sarankan Orangtua Terbuka Mengenai Kondisi Keuangan Keluarga
“Saya sudah coba memotong dengan kakak-kakak yang lain. Memang cukup populer di salon masing-masing. Tapi ya tidak semuanya cocok. Jadi selama 17 tahun tetap setia memilih mas Andre,” lanjutnya.
Uniknya, meski sosok penata rambut langganannya itu sudah pindah ke Bali, ia tetap mengandalkan sosok Andre ketika rambutnya sudah mulai panjang dan ingin merapikannya.
Lantaran sudah merasa klop dan tak tergantikan, Kak Seto pun rela menyambangi sosok Andre ke Pulau Dewata (Bali). Tak jarang pula, si penata rambut favoritnya yang harus mendatangi Kak Seto di tempat tinggalnya, Jakarta.
“Saya biasanya potong rambut kalau nggak pergi ke Bali, atau mas Andre yang ke Jakarta. Tapi pernah suatu saat hendak mengisi seminar di Surabaya. Saya menghubungi mas Andre dan dia datang,” tutur Kak Seto.
Tutupi Luka di Dahi
Selain itu, ada alasan lain dibalik poninya yang cenderung menutup hampir seluruh dahinya. Kata Kak Seto, hal itu dilakukan dengan tujuan untuk menutup sebuah luka yang ada di sekitar area keningnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami