Suara.com - Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta menilai pemberian modal kepada Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) harus segera dilakukan.
Terlebih lagi imbas merebaknya virus Covid-19, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta merosot hingga minus 8,22 persen pada kuartal dua.
Anggota fraksi PAN DPRD DKI, Lukmanul Hakim mengatakan, penyebaran para pelaku UMKM ini merupakan kalangan yang paling terdampak merebaknya virus.
Mereka disebutnya mengalami kesulitan karena daya beli berkurang dan kesulitan berjualan.
Dengan diberikan modal tambahan, maka roda perekonomian akan bergerak lebih baik. Menurutnya kalangan UMKM ini yang harus didorong lebih demi memperbaiki situasi saat ini.
"Yang terdampak Covid-19 itu yang seharusnya kita sangat fokus ke situ, untuk mendongkrak ekonomi masyarakat Jakarta," ujar Hakim kepada wartawan, Rabu (26/8/2020).
Hakim menyebut pihaknya itu sudah menyiapkan Rp 2,2 miliar untuk memberikan modal pada UMKM yang terdampak.
Dana ini akan disalurkan bertahap kepada para pendaftar sejak 22 Agustus sampai 12 September.
Hakim menambahkan nantinya umkm yang sudah diberikan bantuan dana tunai akan diberi pendampingan usaha.
Baca Juga: Positivity Rate DKI 10 persen, DPRD Tuding Bodebek Tak Serius Tangani Covid
Tujuannya agar dana tersebut digunakan dengan baik demi kepentingan usahanya.
"Pasti itu ada pendampingan, supaya tidak ada penyalahgunaan, menyalahkan wewenang, misal contoh usahanya ini tidak nyata, tidak benar," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pertumbuhan ekonomi di Jakarta kali ini mengalami kontraksi. Di tengah merebaknya virus Covid-19 pada kuartal II, ekonomi DKI turun hingga -8,22 persen.
Angka ini jauh merosot dibandingkan tahun lalu pada kuartal II karena ekonomi DKI tumbuh dengan angka 5,18 persen. Anies bahkan menyebut kontraksi ini lebih barah dari pada yang dialami nasional, yakni 5,32 persen.
"Perekonomian Indonesia di kuartal Il ini turun 5,32 persen dibanding tahun lalu, sedangkan Jakarta turun 8,22 persen," ujar Anies melalui akun intagram pribadinya setelah pengumuman pertumbuhan ekonomi kuartal II dari Badan Pusat Statistik (BPS), Rabu (5/8/2020).
Anies mengaku sudah memperkirakan ibu kota akan mengalami kontraksi ekonomi di saat ini. Sebab sampai saat ini, penularan virus corona yang membuat ya harus membatasi kegiatan ekonomi masyarakat terus terjadi.
Berita Terkait
- 
            
              Positivity Rate DKI 10 persen, DPRD Tuding Bodebek Tak Serius Tangani Covid
 - 
            
              Jamkrindo Gencar Sosialisasikan Penjaminan Kredit Modal Kerja
 - 
            
              Dukung Perkembangan UMKM, Startup Tjetak Umumkan Pendanaan Baru
 - 
            
              Belanja di Warung Tetangga, Cara Sederhana Kita Bantu UMKM di Masa Pandemi
 - 
            
              5 Fakta Bantuan Rp 2,4 Juta untuk UMKM dari Pemerintah
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!