Suara.com - Seorang pengacara di Pakistan diperkosa dan diculik selama empat saat ia pulang dari pengadilan, Perdana Menteri Pakistan sampai turun tangan di insiden tersebut.
Menyadur Gulf News, Rabu (26/8/2020), seorang wanita bernama Irshad Nasreen diculik dan diperkosa oleh tiga pria di distrik Okara, di provinsi Punjab Pakistan, pada 15 Agustus.
Korban yang berprofesi sebagai pengacara tersebut berasal dari kota Haveli Lakha di Distrik Okara dan merupakan ibu dari enam anak.
Menurut laporan media Pakistan, Nasreen pergi ke pengadilan distrik pada 15 Agustus untuk menghadiri persidangan. Namun, dalam perjalanan pulang, dia diculik oleh tiga pria tak dikenal yang membawanya ke lokasi yang tidak diketahui.
Ketiga pria tersebut kemudian menyiksa dan memerkosa Nasreen selama empat hari sebelum mereka meninggalkannya di pinggir jalan dan melarikan diri.
Menurut sejumlah sumber terkait, mereka juga memaksa Nasreen untuk menandatangani kertas kosong yang belum diketahui apa maksudnya.
Setelah beberapa jam, Nasreen ditemukan di pinggiran Mailsi, sebuah kota yang berjarak sekitar 200 kilometer dari tempat tinggal mereka.
Seorang pejalan kaki yang menemukannya dengan tangan terikat di belakang dan mulutnya disumpal dengan tali dilaporkan telah menyelamatkan pengacara tersebut.
Menurut laporan media lokal, First Information Report (FIR) diajukan pada 22 Agustus oleh putranya yang masih remaja.
Baca Juga: Buat Promo Kemerdekaan, Restoran di Pakistan ini Dicap Misoginis
Video kondisi korban baru-baru ini menjadi viral di media sosial, menunjukkan dia dalam keadaan trauma.
Segera setelah berita itu terungkap dan video Nasreen viral, warganet menyatakan kekecewaan mereka atas insiden tersebut dan membuat kampanye dengan tagar #JusticeforNasreenAdvocate.
Akun @SahilwaseemJal1 berkomentar: "… berapa banyak lagi perempuan yang perlu diperkosa agar pemerintah kita bangun dan melakukan sesuatu tentang ini. Pemerkosa berkeliaran dengan bebas. Anak-anak bahkan tidak aman di Pakistan. Bayangkan ada berapa banyak kasus yang tidak berdokumen. #JusticeforNasreenAdvocate"
Akun @nataliyajo menulis: "Nasreen diculik dan diperkosa selama berhari-hari, memiliki enam anak, seorang ibu, seorang istri, dan seorang putri, sangat disayangkan bahwa kami harus menggunakan tagar untuk memberikan keadilan kepada korban. Jika Anda memiliki platform, silakan gunakan suara Anda #JusticeforNasreenAdvocate."
Kasus tersebut bahkan sampai mengundang perhatian dari Perdana Menteri Imran Khan. Melalui asistennya, Imran Khan mengatakan bahwa telah menginstruksikan pihak berwenang untuk mengusut kasus tersebut.
"Perdana Menteri @ImranKhanPTI telah memperhatikan insiden dalam video di bawah ini dan telah menginstruksikan polisi dan pejabat terkait di Punjab untuk menangkap pelaku dan memberikan semua kemungkinan bantuan kepada korban." tulis Mirza Shahzad Akbar, Asisten Khusus Perdana Menteri Pakistan di akun Twitternya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri