Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta seluruh calon kepala daerah yang direkomendasikannya untuk tidak tersesat ke aliran garis keras yang bertentangan dengan ideologi negara, Pancasila. Dia menegaskan jika ada kepala daerah dari PDIP yang berpaling dari ideologi Pancasila maka ia tidak segan-segan mengeluarkannya dari partai.
"Jangan ada Bupati/Wali Kota saya nantinya berubah ikut aliran garis keras, aneh. Ada lo yang begitu, ya apa boleh buat, saya harus bagaimana coba? Tapi saya tahu, tidak akan saya berikan dua kali," kata Megawati dalam pidato di pembukaan Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP gelombang dua secara virtual, Rabu (26/8/2020).
Presiden RI kelima itu juga membantah tudingan yang menyebut PDIP komunis yang selama ini tak terlalu ditanggapinya. Megawati menyatakan PDIP adalah nasionalis.
"Kita ini partai nasionalis. Semua inspirasinya datang dari proklamator kita yang orang boleh saja nggak senang. Malah Bung Karno pernah dibilang komunis, saya anaknya dibilang komunis, saya kalem saja. Aneh nggak," ujarnya.
Maka dari itu ia meminta komitmen setiap calon kepala daerah yang mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk maju di Pilkada Serentak 9 Desember 2020 harus benar-benar menjalankan ideologi Pancasila. Ia meminta kepada semua kader jika ada kepala daerah dari PDIP yang beralih ideologi ke ekstrimis agar melaporkan langsung kepadanya.
"Kalau nanti kira-kira ada yang berubah segera bilang sama saya. Kalo laki ketemu saya, saya bilang jantan. Jangan di belakang, nusuk dari belakang, saya nggak mau. Lebih baik hadap-hadapan, lebih senang begitu," imbuh Megawati.
Berita Terkait
-
Sebut Partai Pro Pekerja, Begini Strategi PDIP Beri Perlindungan PMI
-
Masalah PMI jadi Fokus Utama, Megawati Wanti-wanti: Proses Pemulangan jangan Ditunda-tunda
-
Ungkit Kasus Dokumen Palsu hingga ART Disiksa Majikan, PDIP Usul Satgas Perlindungan Buruh Migran
-
Ingatkan Pesan Bung Karno Saat Ganefo, PDIP Tegaskan Tolak Kedatangan Tim Senam Israel
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Geger di Makam Keluarga Jokowi: dr. Tifa Sebut Sudjiatmi Ibu Tiri, Usia Ayah Cuma Beda 19 Tahun
-
Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
-
Profil Walkot Dedy Yon: Pewaris Tahta Dedy Jaya Group, 2 Kali Cerai, Nikah Lagi Disaksikan Jokowi
-
Polisi Berpeci Hitam Kawal Aksi Bela Palestina, Pesannya Bikin Adem Ribuan Massa di Monas
-
Drama Roy Suryo Cs 'Geruduk' Makam Keluarga Jokowi: Curigai Ibu Kandung, Gibran Ucap Terima Kasih
-
Kadistamhut DKI Jakarta Sebut 3.635 Pengunjung Ramaikan Wisata Malam Perdana di Ragunan
-
Berkah Pedagang Makanan di Wisata Malam Ragunan, Omzet Mencapai Rp 4 Juta!
-
Lampu Dianggap Kurang Terang, Ragunan Siap Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Perdana Buka Wisata Malam, Ragunan Langsung Diserbu Ribuan Pengunjung!
-
Ragunan Buka Malam Hari, Jadi Spot Romantis Baru Buat Pasangan Malam Mingguan