Suara.com - Orang-orang di India kini banyak yang mengadopsi anjing untuk mengusir kesepian saat negara tersebut menerapkan lockdown untuk menahan penyebaran Covid-19.
Salah satunya adalah Lakshmi Sundar yang mengadopsi seekor anak anjing yang kekurangan gizi ke rumahnya di kota Chennai, India seperti disadur dari Channel News Asia, Rabu (26/8/2020).
Lakshmi adalah salah satu dari ribuan orang yang terus bertambah di seluruh India yang mengadopsi anjing untuk mengatasi kesepian yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.
"Kami terikat dengan sangat baik sejak hari pertama, yang sangat jarang ... Saya tidak mudah terikat dengan siapa pun," kata Sundar, 53 tahun, yang merawat pasien diabetes, kepada AFP tentang anak anjing yang diberi nama Meenakshi yang berarti seorang dewi pejuang Hindu.
"Dia adalah seikat kegembiraan dan dia memiliki efek yang sangat menenangkan bagi putriku." kata Sundar saat menjelaskan bagaimana tidak ada orang di rumah yang ingin memberikan Meenakshi kepada keluarga lain.
India merupakan salah satu negara yang memberlakukan lockdown selama berbulan-bulan untuk mencoba dan menghentikan penyebaran Covid-19.
Ketika jumlah kasus bertambah dan lebih banyak orang terjebak di rumah, ketakutan awal tentang hewan peliharaan menjadi pembawa potensial berubah menjadi sahabat dan hewan yang penuh cinta.
"Ketika lockdown dibuka sebagian, orang-orang bergegas dan datang untuk mengadopsi anak anjing," kata Dawn William dari kelompok kesejahteraan hewan Blue Cross India di Chennai kepada AFP.
Menurut Dawn, pada paruh pertama di bulan Agustus, sekitar 68 anak anjing diadopsi dari penampungan kelompok tersebut.
Baca Juga: Gegara Berebut Game, Bocah 7 Tahun Gorok Leher Sepupu
"Ada orang dan anak-anak yang punya waktu untuk menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan. Kamu tahu kamu harus merawatnya, kamu harus memandikannya, kamu harus bermain dengannya ... jadi itu membuatmu terus berjalan." jelas Dawn.
India memiliki sekitar 30 juta anjing liar, dan aktivis hewan sudah lama mendorong masyarakatnya untuk mengadopsi anjing kampung dari ras campuran.
Tetapi dari kalangan masyarakat kelas menengah ke atas masih banyak yang memperhatikan silsilah anjing sebagai hewan peliharaan, sebab mereka juga bisa menjadi simbol sebuah status sosial.
Pemilik tempat penampungan mengatakan, bagaimanapun, telah terjadi perubahan budaya - orang-orang yang lebih muda lebih bersedia mengadopsi anjing liar dari ras campuran.
Cinta tanpa syarat
Animesh Katiyar, pemilik kafe anjing Fur Ball Story di Gurgaon, New Delhi, mengatakan ada lonjakan permintaan untuk jasanya dari para profesional muda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka