Suara.com - Penyebaran virus corona covid-19 sudah menyasar kalangan pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Namun hal ini disinyalir telah lama ditutup-tutupi sebelum akhirnya terungkap.
Isu soal anak buah Gubernur Anies Baswedan yang terpapar virus ini sudah mencuat sejak pertengahan Agustus. Pada 18 Agustus, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Ahmad Riza Patria mengonfirmasi Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin terjangkit corona.
"Ya informasinya begitu (Dirut Pasar Jaya positif corona). Nanti saya cek lagi kepastiannya," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/8/2020).
Ia mengaku sudah mendapatkan informasi ini beberapa waktu lalu. Namun ia belum mengonfirmasi hal ini secara langsung.
"Saya belum sempat cek," kata Riza.
Tak lama, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Suzi dinyatakan terinfeksi Corona berdasarkan hasil test swab.
Hal itu dibenarkan saat dikonfirmasi kepada Kepala Biro Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir, Senin (24/8/2020).
"Iya benar positif dari hasil swab ya. Saya juga baru tahu tadi pagi, Kadisnya yang kabarin," kata Chaidir seperti dilaporkan Antara.
Lebih lanjut, Chaidir mengatakan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI saat ini menjalani isolasi mandiri dan tetap bekerja dari rumah.
Baca Juga: Tak Disiplin Pakai Masker, Penyebab Lonjakan Kasus Baru Covid-19 di India
"Iya sekarang Kadisnya isolasi mandiri," ujar Chaidir.
Pada saat Suzi terkonfirmasi positif, sudah ada kabar Asisten Pemerintahan (Aspem) Setda DKI Reswan W Soewaryo, Kepala Biro Tata Pemerintahan Premi Lesari, dan Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Amin Subekti juga terpapar Covid-19.
Namun saat ditanya, Chaidir membantahnya. Ia menyebut ketiga anak buah Anies itu hanya sedang diminta bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
"Dia (Reswan, Premi, dan Amin) melakukan WFH, enggak (terpapar), melakuan WFH, sama melakukan WFH," tuturnya.
Meski ditutupi anak buah sendiri, namun hal itu terungkap ke publik.
Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi membenarkan Premi, Reswan, Amin dan ditambah Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) Hendra Hidayat terpapar Covid-19.
Berita Terkait
-
Penjual Soto di Jogja Ini Positif Covid-19, Pembeli Diminta Isolasi Mandiri
-
Tak Disiplin Pakai Masker, Penyebab Lonjakan Kasus Baru Covid-19 di India
-
Covid-19 Bisa Menginfeksi Dua Kali, Peneliti: Tidak Perlu Khawatir
-
Mengandung Eucalyptus, Peneliti Sebut Semprotan Serangga Bisa Usir Corona
-
Tutup Sementara karena Ratusan Buruh Positif Corona, GM PT LG: Ini Pukulan!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka