Suara.com - Pemprov DKI Jakarta belum menerapkan pembelajaran secara tatap muka di seluruh sekolah.
Namun penularan virus Corona Covid-19 masih menghantui bagi mereka yang kerap ke sekolah.
Berdasarkan temuan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), terdapat kasus penularan Covid-19 terhadap pendidik atau pegawai sekolah, bahkan hingga menyebabkan meninggal dunia.
Komisioner KPAI Retno Listyarti menjelaskan kejadian tersebut terjadi di salah satu SMK Negeri di Jakarta Utara.
Meskipun masih menerapakan pembelajaran jarak jauh, namun terdapat guru yang ternyata menyiapkan video pembelajaran di sekolah pada 20 hingga 23 Juli 2020.
"Ternyata satu guru ini terlibat pembuatan video tadi meninggal dunia karena Covid-19," kata Retno dalam sebuah diskusi webinar, Kamis (27/8/2020).
Karena itu, seluruh jajaran guru dan karyawan di sekolah tersebut harus menjalani tes swab. Hasilnya, ada dua guru lainnya dan satu office boy yang dinyatakan positif Covid-19.
Lain cerita di Kota Bekasi. Ada satu sekolah swasta di daerah tersebut yang sempat menggelar pembelajaraan secara tatap muka.
Namun tidak lama kemudian sekolah itu kembali ditutup pada 12 Agustus.
Baca Juga: Pemkot Jaktim Bakal Bangun Peti Jenazah Jumbo di Dekat Taman Tongtek
Hal tersebut dikarenakan ada satu kepala sekolah, satu orang karyawan managemen dan satu karyawan lainnya dinyatakan positif Covid-19.
"Ini bayangkan belum buka sekolah ya sudah ditemukan apalagi ketika kita membuka sekolah. Tentunya ini harus lebih hati-hati," ujarnya.
Menurut data yang dimiliki KPAI, terhitung sudah ada 42 guru yang meninggal dunia karena Covid-19.
Apabila kegiatan belajar mengajar tetap diinginkan secara tatap muka, maka KPAI pun mengusulkan agar diadakannya tes swab kepada seluruh warga sekolah.
"Ini sekolah belum dibuka (jumlahnya) sudah setinggi ini bagaimana ketika dibuka. Itulah kenapa pentingnya tes PCR dilakukan sebelum ada kontak tatap muka," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak