Suara.com - Media sosial diramaikan dengan ungkapan kegembiraan sejumlah warganet yang mendapatkan subsidi gaji dari pemerintah. Subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu itu telah masuk ke rekening pribadi mereka, Kamis (27/8/2020).
Berbagai ungkapan kegembiraan dicurahkan oleh warganet melalui media sosial. Mereka beramai-ramai mengunggah hasil tangkapan layar bukti transaksi.
Menurut kesaksian warganet, bank yang telah mengirimkan subsidi gaji merupakan bank-bank plat merah milik pemerintah, yakni BRI, BTN dan Mandiri.
"Oh iya jadi proses distribusi bantuan subsidi gaji dari pemerintah sudah dilakukan loh guys. Untuk batch 1 yang total sekitar 2,5 juta penerma. Ada yang sudah dapat?" kata akun Twitter @hrdbacot seperti dikutip Suara.com, Kamis (27/8/2020).
"Pagi-pagi sumringah, cek MO sudah ada notif transfer subsidi gaji dari pemerintah. Alhamdulillah momennya pas banget. Pas isi kantong mulai menipis," kata @masss_mu.
"Puji tuhan akhirnya pagi ini cair juga bisa masuk batch 1 pencairan subsidi gaji. Terima kasih pak @jokowi,"ujar @riyanti_fumi.
"Alhamdulillah klunthing notif malam-malam, ternyata subsidi Rp 600 ribu untuk pekerja non pemerintah dan BUMN cair. Silakan ceki ceki rekening ya sobat," tutur @riasast.
Meski demikian, tak sedikit pula warganet hanya bisa gigit jari tak mendapatkan subsidi gaji.
Mereka yang baru saja terkena pemutusan hubungan kerja dari perusahaan tak mendapatkan subsidi gaji.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Cari Solusi Bantuan Subsidi bagi Pekerja Informal
"Ku menangis melihat ini. Apa kabar yang kerja gaji di bawah UMK dan tak didaftarkan BPJSK. Apa kabar yang di PHK yang fresh graduate. Covid enyahlah ku merasa tak adil," ungkap @linandar_.
"Nasib pengangguran nggak dapat prakerja, nggak bakal dapat pula subsidi pekerja. Yok semangat yok cari cuannya jangan ada backsound ku menangis," kata @milkxwayy.
Subsidi Gaji Bertahap
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pengiriman bantuan tambahan gaji Rp 600 ribu bakal dilakukan secara bertahap hingga Jumat (28/8/2020) besok.
Menurutnya, subsidi gaji hari ini baru diberikan kepada 2,5 juta pekerja.
"Kita harapkan yang 2,5 juta orang ini ada yang menerimanya hari ini dan mungkin mundur besok karena jumlahnya jutaan ini," ujar Jokowi saat peluncuran bantuan subsidi gaji pekerja atau buruh di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan