Suara.com - Kabar ditangkapnya Effendi Buhing atas tuduhan pembakaran pos pantau api milik PT SML mendapat komentar dari berbagai pihak, salah satunya Jansen Sitindaon.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat tersebut ikut buka suara melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis (27/8/2020).
"Sudah 1x24 jam belum ya? Apa kabar dan gimana status Pak Effendi Buhing hari ini? Semoga hukum diterapkan secara adil dan benar untuk beliau," tulis Jansen Sitindaon.
"Baru saja kemarin Presiden pakai baju adat sebagai simbol keberpihakan negara pada masyarakat adat. Jangan sampai sesaat saja simbol dan realitas itu gugur," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Jokowi memang beberapa kali tampak mengenakan pakaian adat dalam beberapa acara.
Dalam acara Upacara HUT ke-75 RI misalnya, Jokowi mengenakan busana adat Kabupaten Timur Tengah Selatan, NTT.
Sejumlah warganet menganggap dipilihnya busana adat ini sejatinya merupakan simbol keperpihakan negara pada masyarakat adat.
Namun, Jansen Sitindaon dalam unggahannya menyinggung akan hal tersebut. Ia berharap agar simbol dan realita keberpihakan negara pada masyarakat adat tidak luntur.
Hingga tulisan ini dibuat, unggahan Jansen Sitindaon telah diretweets lebih dari 300 kali dan disukai oleh lebih dari 1.100 pengguna Twitter. Tidak hanya itu, sejumlah warganet pun ikut menimpali unggahan ini.
Baca Juga: Effendi Buhing Ditangkap, Walhi: Jokowi Jangan Cuma Gimmick Pakai Baju Adat
Sebagian warganet menilai baju adat yang dikenakan oleh pejabat terkadang hanya sekadar bentuk simbol saja, berbanding terbalik dengan realita yang ada dimana masyarakat adat dianggap sering menerima perlakuan tidak adil.
"Bang, heran juga kalau para pejabat-pejabat petinggi negeri suka sangat pakai baju adat-adat kalau ada acara kenegaraan. Kayaknya hanya sebagai etalase doang ya bang. Kebanyakan juga tanah adat yang digusur demi kepentingan kebun sawit, yang tidak mempedulikan kelestarian hutan," tutur seorang warganet.
Atas kasus yang menimpa Effendi Buhing, Ketua Masyarakat Adat Laman Kinipan ini, publik berharap agar di Indonesia masih ada keadilan untuk mereka (masyarakat adat).
"Mudah-mudahan masih ada keadilan," ujar @biebbayhaqi.
Effendi Buhing Disebut Dalangi Aksi Bakar Pos PT SML
Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Hendra Rochmawan mengungkapkan bahwa penangkapan terhadap Effendi Buhing berdasarkan tiga laporan polisi yang dibuat oleh PT Sawit Mandiri Lestari (SML).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Gempa M 7,6 Guncang Mindanao, Filipina Beri Peringatan Tsunami hingga ke Indonesia
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 Oktober 2025: Peringatan Dini BMKG dan Info Lengkapnya
-
Warga Depok Wajib Tahu! Disdukcapil Tutup Layanan Tatap Muka 10 Oktober, Ini Alternatifnya
-
Kepulauan Talud Sulut Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina 7,4 Magnitudo, BMKG: Waspada!
-
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina
-
Perwosi Gelar Lomba Senam Nasional Kreasi 2025, Peringati HUT ke-58
-
Ammar Zoni jadi Bandar di Penjara, DPR: Petugas Lapas Harus Dihukum Berat jika Terbukti Kongkalikong
-
Guru Besar UI Soal Pertemuan JokowiAbu Bakar Baasyir: Tak Masalah, Tapi Harus Dipantau BNPT