Suara.com - Ustaz Abdul Somad mengingatkan bahwa perilaku pembalakan hutan secara liar dan masif merupakan perbuatan dzalim yang dibenci Allah SWT.
Mengutip ajaran Nabi Muhammad SAW, UAS mengatakan siapapun yang merusak pohon dan alam seisinya untuk kepentingan pribadi memperkaya diri sendiri akan mendapatkan hukuman di neraka.
“Siapapun yang memotong sebatang pohon kayu, (maka akan) disungkurkan Allah kepalanya dalam api neraka. Satu batang pohon kayu. Bagaimana kalau dia memotong ratusan hektar hutan? Bagaimana dosa dia? Bagaimana pahala-pahala ibadahnya itu diambil oleh orang-orang yang dianiaya?” kata UAS dalam diskusi virtual di Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta.
Selain itu, perilaku pembukaan hutan dan lahan yang dilakukan dengan cara dibakar juga merupakan perbuatan dosa, sebab hal itu dapat memberikan dampak buruk yang besar bagi masyarakat luas bahkan hingga negara lain. Selain menimbulkan banyak korban, nama baik sebuah negara juga menjadi tercoreng.
“Jaga dirimu dari api neraka. Jangan sampai kau buat dzalim, aniaya. Bukan satu orang bukan satu keluarga yang kena, satu provinsi. Kalau dia bakar hutan, bahkan asapnya sampai ke luar negeri. Nama bangsa kita rusak,” kata UAS.
UAS juga mengajak masyarakat untuk selalu meningkatkan kesadaran bahwa seharusnya manusia memiliki rasa empati dan kepedulian terhadap keberlangsungan hidup, kelestarian lingkungan serta alam semesta yang menjadi bagian dari ciptaan-Nya.
Sebagai manusia yang ditakdirkan lahir besar di Indonesia, sudah seharusnya masyarakat Indonesia dapat menggunakan akal pikiran untuk memahami bahwa selain keindahan dan kekayaan alam, wilayah Nusantara juga memiliki ragam peristiwa alam yang terus berulang dan berpotensi menjadi bencana.
Sehingga dalam hal ini, UAS berharap agar manusia dapat mengurangi risiko bencana dengan cara mencinta, merawat dan menjaga alam semesta seisinya.
"Betapa ilmu pengetahuan menjawab bahwa tsunami ini sesungguhnya sudah terjadi berkali-kali, bukan sekali. Maka ilmu pengetahuan menyadarkan kita, membantu kita, menolong kita dengan akal manusia pemberian Allah SWT bagaimana ke depan kita lebih cerdas,” kata UAS.
Baca Juga: Positif Corona, Suzi Sempat Rapat di Balai Kota, Pejabat Berisiko Dites
“Sehingga kalau pun dia terjadi, maka korban bisa lebih minim. Dan kemudian kita bisa lebih cinta sayang kepada alam,” UAS menambahkan.
Berita Terkait
-
Bukan Hanya Paru-Paru Dunia: Indonesia Sumber Kepemimpinan Hijau Global
-
Satgas PKH Segel Kawasan Konsesi Nikel PT Tonia Mitra Sejahtera
-
Strategi Pemerintah Atasi Biang Kerok Kebakaran Hutan
-
Bukan Sekadar Hadiah, Ini Makna di Balik Peci dan Tasbih Ustaz Abdul Somad untuk Ruben Onsu
-
Ketemu di Mekah, Ruben Onsu Dapat Hadiah Tak Terduga dari UAS
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026