Suara.com - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dinyatakan positif Covid-19. Kekinian Novel tengah menjalani isolasi mandiri di rumah.
Novel merupakan salah satu dari sembilan orang di KPK yang dinyatakan positif setelah melakukan tes swab. Kabar itu dibenarkan langsung oleh Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
"Benar, informasi yang kami terima merupakan salah satu penyidik yang berdasarkan test swab diketahui positif Corona," kata Ali Fikri dikonfirmasi, Jumat (28/8/2020)
Ali mengatakan pegawai yang dinyatakan positif virus asal China tengah menjalani isolasi mandiri dikediaman masing-masing. Mereka dipantau oleh dokter KPK dan dibantu puskesmas terdekat tempat para pegawai tinggal.
"KPK juga telah berkoordinasi dan bekerjasama dengan layanan medis terdekat dari tempat tinggal pegawai untuk dilakukan pemantauan lebih lanjut dalam proses pemulihannya," tutup Ali.
Sebelumnya, sebanyak 9 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), empat diantaranya non pegawai dinyatakan positif covid-19 setelah melakukan tes swab yang dilakukan beberapa waktu lalu oleh BBTLKPP Kementerian Kesehatan.
Selain sembilan pegawai KPK, 1 orang tahanan milik KPK setelah dilakukan tes Swab juga dinyatakan positif virus asal Tiongkok tersebut.
"Sebelumnya berdasarkan test swab yang dilakukan BBTLKPP Kemenkes terhadap berapa pegawai dan tahanan telah ditemukan ada 9 pegawai dari beberapa unit direktorat di KPK, 4 orang non pegawai/OS dan 1 orang tahanan dinyatakan positif terpapar Covid 19," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri melalui keterangan, Kamis (27/8/2020).
Guna meminimalisir penyebaran covid-19 di lingkungan KPK dan memastikan aktifitas kerja- kerja penanganan perkara korupsi tak tersendat. KPK kembali melakukan tes Swab, pada Kamis (27/8/2020) di Gedung KPK dibantu dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).
Baca Juga: Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Positif Corona
"KPK juga telah kembali melakukan penyemprotan disinfectan di ruang-ruang kerja pada direktorat penyidikan dan ruang kerja lain di gedung merah putih KPK dan gedung ACLC serta memastikan protokol kesehatan tetap dipatuhi oleh seluruh pegawai KPK," tutup Ali.
Berita Terkait
-
Penyidik Senior KPK Novel Baswedan Positif Corona
-
7 Pejabat Pemprov DKI Positif Corona Tetap Diminta Kerja dari Rumah
-
Cerita Awal Istri Wali Kota Depok Positif Corona hingga Tulari 7 Orang
-
Jumlah Positif Corona Naik, Pemkab Penajam Paser Utara Berlakukan WFH
-
Usai Ketua PN Medan Positif Corona; 16 Pegawai, Termasuk Hakim Reaktif
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah