Suara.com - Polandia akan melarang penerbangan dari 46 negara, termasuk Prancis dan Spanyol, mulai 2 September 2020, demikian menurut rancangan peraturan yang dipublikasikan pada Kamis (27/8).
Penutupan penerbangan itu dilakukan saat Polandia bergulat dengan peningkatan penularan corona, virus penyebab penyakit Covid-19.
Kebijakan itu diambil seiring dengan pembatasan yang kembali diberlakukan pada kehidupan masyarakat di beberapa bagian negara itu, yang paling buruk terkena dampak virus corona.
Pemerintah berupaya mengatasi penyebaran virus tanpa menerapkan karantina wilayah secara nasional.
"Karena ancaman penyebaran infeksi virus SARS CoV-2, maka perlu menggunakan hak untuk menerapkan larangan lalu lintas udara ... untuk meminimalkan ancaman terhadap kesehatan masyarakat," demikian bunyi peraturan itu.
Pada Maret, Polandia menutup perbatasannya dan menangguhkan penerbangan dalam upaya menghentikan penyebaran virus corona.
Negara itu secara progresif melonggarkan pembatasan pada kegiatan masyarakat. Pusat perbelanjaan, hotel, dan restoran semua dibuka kembali pada Mei.
Maskapai nasional Polandia PLL LOT melanjutkan penerbangan internasional pada 1 Juli, hampir empat bulan setelah menghentikannya.
Negara-negara lain yang terkena dampak larangan tersebut adalah tujuan-tujuan wisata populer di Montenegro dan Kroasia, juga Romania, Amerika Serikat, Israel, Meksiko, dan Brazil.
Baca Juga: Polandia Akan Buka Kembali Sekolah, Tak Wajibkan Pemakaian Makser di Kelas
Polandia telah melaporkan 64.689 kasus baru Covid-19 dengan 2.010 kematian. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Habis LG, Kini 71 Karyawan Suzuki Bekasi Positif Corona
-
Wali Kota Zul Elfian Positif Covid-19, Tercatat Pasien ke-67 di Solok
-
Arak Peti Mati Sosialisasi Bahaya Covid-19
-
Suku Amazon Buka Blokade Jalan di Brasil, Tunggu Tanggapan Pemerintah
-
Era New Normal, Model Seksi Ini Cuma Punya Satu Jawaban Tentang Masker
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Kapolri Ungkap Jejak Chainsaw di Kayu Gelondongan Banjir, Dugaan Kejahatan Hutan Makin Menguat?
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya