Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka rekrutmen tenaga kesehatan (nakes) penanganan corona. Kendati demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut saat ini pihaknya tidak dalam kondisi kekurangan orang untuk mengatasi penyebaran Covid-19.
Dalam pengumuman dari Pemprov DKI, terhitung ada 13 posisi nakes yang dibutuhkan.
Riza menyebut pihaknya saat ini hanya ingin menambah orang agar bisa lebih baik lagi melawan virus yang awalnya ditemukan di China ini.
"Ya nggak (kekurangan tenaga kesehatan), tapi ditingkatkan," ujar Riza di Balai Kota, Kamis (27/8/2020).
Saat ini pihaknya sudah mengadakan pembicaraan yang dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan mengenai penambahan nakes ini.
Dalam rapat itu, mereka disebutnya sepakat ingin menambah tenaga profesional bidang kesehatan.
"Dalam rapat terakhir pak Gubernur kita semua sepakat ada penambahan," jelasnya.
Riza tidak merincikan berapa jumlah nakes yang akan diterima dalam rekrutmen ini. Nantinya pihak Dinas Kesehatan yang akan menghitung kuota dan melakukan seleksinya.
"Sedang dihitung, Dinkes lebih tahu kebutuhan. Ada sukarelawan kontrak, tenaga profesional. Bagian yang memahami dengan baik," pungkasnya.
Baca Juga: 71 Karyawan Suzuki Bekasi Positif Corona, Presdir: Kami Sudah Ketat
Situasi penyebaran virus corona di Jakarta belakanhan makin parah karena kasus harian yang terus meningkat dan tingkat positif atau positivity rate menyentuh 9,9 persen. Menanggapi situasi ini, Gubernur Anies Baswedan membuka rekrutmen terbuka untuk para profesional menjadi tenaga kesehatan.
Rekrutmen ini disampaikan Anies melalui akun instagram miliknya @aniesbaswedan. Dari poster yang diunggah mantan Mendikbud itu, terdapat sejumlah posisi yang dicari.
Mulai dari dokter spesialis paru, penyakit dalam, anestesi, obgyn, anak, perawat, bidan, radiografer, hingga penyuluh kesehatan. Selain itu ada juga sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk bisa lolos dalam rekrutmen ini.
Di antaranya memiliki KTP, ijazah DIII/DIV/S1 dan profesi, memiliki STR aktif, sehat jasmani dan rohani, serta dapar bekerjasama dalam tim dan berkelakuan baik.
"Mari bergabung menjadi tenaga profesional kesehatan penanggulangan Covid-19 DKI Jakarta," kata Anies.
Anies menyebut pendaftaran dimulai tanggal 27 Agustus 2020. Masa kontrak dimulai dari bulan September sampai dengan Desember 2020 dan untuk informasi rekrutmen lebih lanjut dapat dilihat pada web resmi https://bkddki.jakarta.go.id.
Berita Terkait
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Jangan Sampai RS Internasional Didominasi Tenaga Asing Akibat Standar Kita Tertinggal
-
Melalui MPPDN, Mendagri Tegaskan Dukungan Terhadap Perizinan Tenaga Medis dan Kesehatan
-
Tujuh Dokter Penugasan Khusus di Kabupaten Biak Numfor
-
Menkes Geram! Dokter Spesialis di Sumsel Dipaksa Lepas Masker dan Dianiaya Keluarga Pasien
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?
-
Demi Stabilitas Pemerintahan, Bahlil Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen: Jangan On Off
-
Polri Sabet Gelar Lembaga Negara Terpopuler di Disway Award 2025, Ini Rahasianya
-
Minta Pilkada Lewat DPRD, Bahlil di Depan Prabowo-Puan: Usul Bahas RUU Politik Hingga Sentil MK
-
Asta Cita Jalan, Polri Dibenahi: Kinerja Nyata Prabowo-Gibran Setahun Ini Dibongkar FPIR
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya