Suara.com - Keributan diduga terjadi antara sejumlah aparat TNI dengan warga sipil di Jalan Lapangan Tembak Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (28/8/2020) sore.
Peristiwa itu beredar di jejaring sosial WhatsApp sekira pukul 15.00 WIB. Dalam pesan yang beredar itu terdapat sebuah video yang memperlihatkan sejumlah oknum diduga angota TNI menggebuk dua orang yang merupakan warga sipil.
Tampak dalam video dua orang tersebut dipukuli dengan alat semacam selang air ke sejumlah bagian tubuhnya.
Usut punya usut, dalam pesan yang beredar itu juga kasus itu bermula kala salah satu Anggota TNI terlibat tunggal di simpang lampu merah Jalan Lapangan Tembak Cibubur pada Kamis (27/8/2020) malam.
Seorang anggota TNI sedang melintas jalan tersebut dengan kendaraan sepeda motornya. Tiba-tiba dari arah lain salah seorang pengendara lain memotong jalan sang aparatur.
Mendapat perlakuan itu sang aparat tak terima dan menasehati pengendara yang diduga merupakan warga sipil.
Kemudian warga sipil itu diduga tak terima, dan justru melakukan pengeroyokan terhadap oknum anggota TNI tersebut. Alhasil, anggota TNI tersebut tak sadarkan diri hingga dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu Suara.com coba mengkonfirmasi semua rangakaian peristiwa yang beredar di WhatsApp tersebut kepada Kapolsek Ciracas Kompol Rudy Haryanto pada Jumat (28/8/2020).
Rudy membantah bahwa telah terjadi aksi pengeroyokan yang dilakukan oknum aparat terhadap warga sipil pada Jumat sore di Jalan Lapangan Tembak Cibubur.
Baca Juga: Mapolsek Ciracas Diserang dan Dibakar Massa
"Enggak ada, enggak ada pengeroyokan tadi sore. Semua dalam keadaan aman kondusif," kata Rudy kepada Suara.com.
Kendati begitu, Rudy tak membeberkan terkait awal mula masalah yang diduga dipicu dari adanya anggota TNI yang terluka akibat diduga dikeroyok 4 warga sipil di lokasi yang sama sebelumnya.
"Kita tidak bisa menyampaikan, polisi masih lidik. Intinya enggak ada pengeroyokan (oknum TNI ke warga sipil) semua aman," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun