Suara.com - Personel Polsek Percut Sei Tuan, Medan, Sumatera Utara, melakukan penyelidikan mengenai penemuan mayat wanita Fitri Yanti (44) di Jalan Mahoni, Desa Bandar Khalipah, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (30/8/2020).
Ketika dikonfirmasi melalui telepon selular, Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Pripurna Atmaja menduga wanita itu korban pembunuhan. Namun, pihaknya belum bisa memastikan motif pembunuhan tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan mendalam," ujarnya seperti dilansir Antara, Senin (31/8/2020).
Informasi diperoleh disebutkan bahwa jasad korban Fitri Yanti (44) warga Jalan Bromo Gang Bahagia, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga yang melintas di Jalan Mahoni, Kabupaten Deli Serdang.
Korban wanita itu dengan posisi telungkup dari balik semak belukar di pinggir Jalan Mahoni Pasar II Tembung.
Selanjutnya, penemuan mayat tersebut dilaporkan kepada pihak berwajib.
Tidak berapa lama kemudian, petugas Polsek Percut Sei Tuan bersama Tim Inafis Polrestabes Medan turun ke tempat kejadian perkara (TKP).
Jasad korban lalu dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan untuk diautopsi.
Mayat ABG Dalam Karung
Baca Juga: Ngeri! Dituduh Begal, Pria di Deli Serdang Tewas Diamuk Massa
Sebelum penemuan mayat Fitri, beberapa pekan sebelumnya juga ada jasad korban pembunuhan ditemukan di Deli Serdang.
Mayat tersebut ditemukan di Sungai Desa Sei Merah, Tanjung Morawa, Deli Serdang, pada Rabu (19/8/2020). Penemuan mayat berawal saat warga di sekitar lokasi mencium bau busuk dan melihat ada karung goni.
Kemudian, warga melihat kepala mayat yang keluar dari goni. Wajah mayat tersebut sudah setengah hancur.
Setelah diselidiki, identitas mayat tersebut akhirnya terungkap dari sidik jari.
"Berhasil mengidentifikasi mayat Mr X dengan cara membandingkan jari tengah tangan sebelah kiri dari ijazah milik Nick Wilson dan jari tengah tangan sebelah kiri milik mayat Mr X memiliki 13 titik persamaan," Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol M Firdaus dalam keterangannya, Sabtu (22/8).
Nick disebut sempat hilang selama 4 hari sebelum ditemukan tewas dalam karung. Bocah tersebut diduga sebagai korban perampokan sebelum dibunuh.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan