Suara.com - Hingga hari ini, tercatat sudah seratus dokter meninggal dunia akibat tertular Covid-19. Isu ini sekarang sedang menjadi sorotan publik.
Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah meminta Presiden Joko Widodo dan Kementerian Kesehatan berbuat sesuatu untuk mencegah jangan sampai jatuh korban jiwa lagi.
"Tolonglah... Dokter dan paramedis ada di lini terdepan perang ini..." kata Fahri Hamzah melalui akun Twitter, hari ini.
Fahri Hamzah dan sejumlah tokoh memposting poster bertuliskan: Indonesia mengheningkan cipta, 100 dokter meninggal dunia akibat Covid-19.
Ikatan Dokter Indonesia telah mengonfirmasi data jumlah dokter yang meninggal dunia.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid juga ikut mengunggah poster itu dan dia menyatakan berbelasungkawa. Menurut Hidayat 100 dokter itu hanya yang tercatat. Jumlah itu belum termasuk kematian perawat dan pasien. Hidayat berharap peristiwa demi peristiwa yang muncul menjadi koreksi untuk semua pihak.
"Sangat berdukacita atas gugurnya 100 dokter (yang tercatat) wafat akibat covid-19. Mereka ada yang guru besar, spesialis-spesialis langka. Juga wafatnya perawat, pasien danwarga. Ya Allah terimalah pengabdian mereka, tempatkan mereka di surgaMu. Jadikan peristiwa-peristiwa itu sebagai nasehat dan koreksi untuk kita semua," kata Hidayat.
Pendiri Drone Emprit and Media Kernels Indonesia Ismail Fahmi yang sering membuat analisa tentang data Covid-19 juga turut berduka cita. "Indonesia mengheningkan cipta 100 dokter meninggal dunia akibat Covid-19."
Fahri Hamzah yang merupakan mantan wakil ketua DPR dan belum lama ini mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputera Nararya dari Jokowi berharap kepada Jokowi memberikan perhatian pada dokter dan paramedis.
Baca Juga: 100 Dokter Meninggal karena Covid, Fahri Minta Jokowi Berbuat Sesuatu
"Pak @jokowi yang terhormat, mohon perhatian atas keselamatan dokter dan paramedis. Mereka wafat bukan saja karena comorbid. Tapi karena virus ini masih misterius sebagiannya. Kemungkinan jenis virus ini ada yang ganas sekali. Dokter-dokter termasuk yang muda berguguran," kata Fahri yang memiliki istri dokter bernama Farida Briani Sobri.
Fahri juga meminta Kementerian Kesehatan untuk berbuat sesuatu karena semalam seorang dokter lagi meninggal dunia karena tertular Covid-19.
"Menteri @KemenkesRI yang terhormat, semalam 1 lagi dokter berpulang karena Covid, dokter Edwin Marpaung SpOT (teman sekelas isteri saya di FKUI). Genap 100 orang dokter yang gugur sampai saat ini pensive face. Cobalah berbuat sesuatu. Krisis ini berbahaya jika menciutkan nyali paramedis kita. @jokowi."
Berita Terkait
-
Roy Suryo Cs Berhasil Dapatkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU
-
Geger "ADILI JOKOWI" Muncul Mendadak di Notifikasi Aplikasi, Diduga Milik RS Hermina
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Siapa Pacar Ammar Zoni Sekarang? Pekerjaannya Mentereng, Rela Biayai Kekasih di Penjara
-
Dokter Kamelia Luruskan Kabar Rencana Pernikahan dengan Ammar Zoni, Ustaz Derry Salah Paham
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui