Suara.com - Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie menyoroti banyaknya kasus dokter dan tenaga medis berguguran dalam penanganan Covid-19. Ia meminta agar masyarakat bisa menghargai segala pengorbanan para tenaga medis.
Hal itu disampaikan oleh Alvin Lie melalui akun Twitter miliknya @alvinlie21.
Para dokter dan tenaga medis lainnya selama ini menjadi garda terdepan yang rela mempertaruhkan nyawa demi merawat para pasien terinfeksi virus corona baru Covid-19.
"Tolong hargai dan hormati pengorbanan para dokter dan tenaga medis yang pertaruhkan nyawa mereka demi merawat pasien Covid-19," kata Alvin Lie seperti dikutip Suara.com, Selasa (1/9/2020).
Meski para tenaga medis telah rela mempertaruhkan nyawa mereka, namun pada kenyataannya di lapangan masih banyak masyarakat yang lalai dengan protokol kesehatan.
Padahal, protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan tidak hanya melindungi diri sendiri. Namun juga melindungi orang-orang di sekitar kita dari bahaya infeksi Covid-19.
Alvin Lie mengajak masyarakat luas untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan penuh kesadaran.
Cara itulah yang dapat dilakukan untuk menghargai dan menghormati pengorbanan para dokter dan tenaga medis yang berjuang melawan Covid-19.
"Kita patuhi protokol kesehatan dengan penuh kesadaran demi melindungi diri sendiri, orang-orang terdekat kita dan masyarakat umum," ungkap Alvin.
Baca Juga: 100 Dokter Wafat karena Corona, Ironi Pemerintah Banggakan Angka Kesembuhan
100 Dokter di Indonesia Meninggal karena Covid-19
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyebut sudah ada 100 dokter yang meninggal dunia karena Covid-19.
Dalam cuitan hari ini, Senin (31/8/2020), ketua PB IDI dr Daeng M Faqih mengatakan berduka dengan meninggalnya dokter dan petugas kesehatan di Indonesia, akibat Covid-19.
"Mari kita doakan agar kawan-kawan kita yang gugur mendapat tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa, keluargan yang ditinggalkan diberi kesabaran, serta perjuangannya mengilhami dan menjadi tauladan bagi kita semua agar tetap komitmen menjalankan pengabdian kepada kemanusiaan," cuit akun PB IDI di media sosial Twitter.
Daeng juga menyampaikan agar dokter dan tenaga kesehatan lain yang berjuang di garda terdepan selalu diberikan kesehatan dan keselamatan.
Daeng memberikan empat instruksi kepada Satgas Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan agar tidak ada lagi dokter yang berjatuhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung