Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut akan dilakukan kegiatan sensus penduduk oleh Badan Pusat Statistik dalam waktu dekat ini. Selama kegiatan, masyarakat diminta menjawab dengan jujur kepada petugas sensus.
Anies mengatakan petugas BPS akan langsung mendatangi rumah warga satu per satu atau door to door. Masyarakat diminta bisa menerima dan bekerja sama dengan petugas secara kooperatif.
"Pada bulan September ini kita akan bersama menyambut tahap lanjutan sensus penduduk yang akan dilaksanakan secara door to door oleh para petugas dari Badan Pusat Statistik (BPS)," ujar Anies melalui akun Instagram resminya @aniesbaswedan, Selasa (1/9/2020).
"Kami mengharap seluruh masyarakat di DKI Jakarta untuk menyambut kegiatan ini, terima kedatangan para petugas, jawab pertanyaan dengan sebenar-benarnya," ujar Anies.
Menurutnya kegiatan sensus ini sangat penting bagi pihaknya. Sebab nantinya hasil sensus bisa menjadi acuan bagi Pemprov DKI dalam mengambil kebijakan atau keputusan yang strategis.
"Agar data yang diperoleh bisa akurat, tepat, komprehensif, yang akhirnya bisa dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan dan keputusan-keputusan," tuturnya.
Namun ia mengingatkan, karena virus Covid-19 masih merebak, maka protokol kesehatan pencegahan penularan corona perlu diterapkan saat sensus. Ketua RT dan pengamanan setempat diminta membantu para petugas sensus agar terhindar dari virus tersebut.
"Tetap mengikuti protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan secara rutin. Semoga gelaran sensus penduduk 2020 ini sukses, berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi semuanya," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: BPS Yakin Sensus Penduduk 2020 Sukses Meski Ada Wabah Corona
Berita Terkait
-
Gubernur Anies Usulkan Sepeda Masuk Tol Dalam Kota
-
Ribuan Warga DKI Positif Corona, Anies Malah Ingin Bangun Kios di Trotoar
-
Jumlah Pasien Positif Membludak, Anies: Penanganan Corona Masih Terkendali
-
Anies Bersyukur Positif Corona di Jakarta Sempat Tembus 1.114 Orang Sehari
-
Sempat 1.114 Orang Positif Covid Sehari, Anies: Alhamdulillah Kasus Menurun
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar