Suara.com - Sekolah-sekolah di Inggris dan Wales akhirnya dibuka kembali pada hari Selasa (1/9/2020) untuk semua siswa untuk periode semester baru.
Sebelumnya pandemi Covid-19 memaksa pemerintah menutup sekolah yang menyebabkan ujian dibatalkan dan membuat nilai siswa menjadi berantakan.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berjanji untuk membuka kembali aktivitas sekolah sebelum liburan musim panas. Namun terpaksa mengesampingkan rencana tersebut.
Akibatnya Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dikritik atas upaya penanganan kegiatan pendidikan selama krisis.
Departemen Pendidikan mengatakan bahwa "sistem kontrol" akan diterapkan untuk menjaga siswa dan guru tetap aman.
Penerapan jaga jarak juga dilakukan jika memungkinkan.
"Saya tidak meremehkan betapa menantangnya beberapa bulan terakhir ini, tetapi saya tahu betapa pentingnya bagi anak-anak untuk kembali ke sekolah, tidak hanya untuk pendidikan mereka tetapi juga untuk perkembangan dan kesejahteraan mereka," kata menteri pendidikan Gavin Williamson, yang juga mendapat kritik.
Sekolah ditutup pada bulan Maret, kecuali untuk anak-anak dari pekerja esensial, dan dibuka kembali pada bulan Juni hanya untuk sebagian kecil siswa.
Sebuah studi oleh Institute for Fiscal Studies pada bulan Agustus menunjukkan bahwa penutupan sekolah memperlebar ketidaksetaraan pendidikan antara siswa yang lebih miskin dan yang lebih kaya.
Baca Juga: Ngeluh Sakit Kepala, Warga Inggris Ternyata Positif Virus Corona
Kekhawatiran atas kesenjangan pendidikan diperparah pada bulan Agustus, ketika pemerintah tunduk pada tekanan dari murid-murid yang marah, guru dan anggota parlemen untuk membuang algoritma yang telah menurunkan hasil tingkat A untuk hampir 40 persen dari lulusan sekolah, dengan mereka yang berada di daerah tertinggal lebih terpengaruh.
"Buruh mengharapkan anak-anak untuk kembali ke sekolah. Setiap hari ketika sekolah ditutup pembelajaran menjadi hilang. Situasi ini diperburuk oleh kegagalan ujian dan pendekatan kacau pemerintah terhadap pendidikan," kata pemimpin partai Buruh oposisi Keir Starmer.
"Kami tidak bisa terus mengulangi kesalahan yang sama. Masa depan anak muda tidak bisa ditahan oleh ketidakmampuan (partai) Konservatif." (Antara)
Berita Terkait
-
Kepada 34 Gubernur, Jokowi Sampaikan Pesan Khusus Terkait Covid-19
-
Susul 2 Vaksin Lain, Vaksin Covid-19 AstraZeneca Mulai Uji Coba Tahap Akhir
-
Emas Mahal Selama Pandemi, Ini yang Wajib Diketahui Sebelum Membeli
-
Makanan Pembersih Pembuluh Darah, Gejala Covid-19 yang Pertama Muncul
-
Tiap Hari Ditemukan 50 sampai 60 Limbah Medis COVID-19 di Sungai Cisadane
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan