Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan kepada para gubernur pada rapat terbatas atau ratas pengarahan Presiden dalam Menghadapi Pandemik Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui video conference dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/9/2020).
Dalam arahannya, Jokowi meminta gubernur dari 34 provinsi untuk menyamakan frekuensi dengan pemerintah pusat dan daerah. Sehingga, penanganan Covid-19 semakin efektif dikendalikan.
"Ratas hari ini secara khusus saya kembali mengundang bapak ibu para gubernur untuk menyamakan frekuensi agar gerak kita mulai dari pemerintah pusat, para menteri, para gubernur dan tentu saja para bupati dan wali kota. Bahkan sampai kepala desa betul-betul sebuah langkah yang cepat, pergerakan yang makin efektif, itu yang kita harapkan," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan, para gubernur untuk melihat data dan angka pergerakan kasus Covid-19 di wilayah masing-masing.
Pasalnya, kata Jokowi, tren kasus Covid-19 di berbagai negara meningkat.
"Pertama saya ingin dan ingatkan agar para gubernur melihat data dan angka-angka pergerakan kasus covid di wilayah masing-masing. Hati-hati saat ini berbagai negara kembali menjadi tren terjadi tren peningkatan kasus positif baik di negara-negara Eropa dan juga kawasan Asia," paparnya.
Karena itu, Kepala Negara meminta para gubernur berhati-hati dengan tren peningkatan kasus Covid-19 di berbagai negara.
"Kita harus hati-hati, hati-hati, di negara kita walaupun ada beberapa peningkatan kasus positif di beberapa daerah, tapi bila dibandingkan negara-negara lain, Indonesia masih terkendali dan ini yang harus kita jaga bahwa pengendalian manajemen covid ini betul-betul masih dalam posisi terkendali," katanya menambahkan.
Baca Juga: Susul 2 Vaksin Lain, Vaksin Covid-19 AstraZeneca Mulai Uji Coba Tahap Akhir
Berita Terkait
-
Susul 2 Vaksin Lain, Vaksin Covid-19 AstraZeneca Mulai Uji Coba Tahap Akhir
-
Roy Suryo: Ada Baiknya Influencer Piaraan Rezim Dikenali Agar Publik Tahu
-
Emas Mahal Selama Pandemi, Ini yang Wajib Diketahui Sebelum Membeli
-
Ngedumel, Warga Benda Pasrah Angkut Barang Rumah Digusur Proyek Tol Jokowi
-
Makanan Pembersih Pembuluh Darah, Gejala Covid-19 yang Pertama Muncul
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra