Suara.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali mengumumkan bakal pasangan calon yang mereka usung di Pilkada 2020 pada Rabu (2/9/2020) sebanyak 42 paslon dari 2 provinsi 19 kabupaten/kota yang diumumkan.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengumumkan rekomendasi partai secara virtual dari Rumah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (2/9/2020).
"Dengan sudah diumumkannya 2 provinsi dan 19 kabupaten/kota pada hari ini, tanggal 2 September 2020, maka selesailah sudah pengumuman gelombang ke-5 rekomendasi dari DPP PDIP untuk Pilkada 2020," kata Puan.
Dalam pengumuman kali ini, Puan mengumumkan calon pengganti Tri Rismaharini di Pilwalkot Surabaya, yakni Eri Cahyadi yang kini menjabat Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya. Dia akan berpasangan dengan anggota DPRD Jatim Armuji.
"Kami harap seluruh jajaran dpd dan dpc kota surabaya dapat segera mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan seluruh jajaran partai untuk bisa kembali memenangkan kota surabaya untuk PDI Perjuangan," ucapnya.
Kemudian, PDIP juga resmi mengusung kader Partai Demokrat, Mulyadi sebagai calon Gubernur di Pilkada Sumatera Barat 2020.
Mulyadi akan berpasangan dengan Ali Mukhni, eks DPW PAN Sumatera Barat yang kini menjabat Bupati Padang Pariaman.
"Semoga Sumatera Barat bisa menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila, bismillahirrohmanirrohmin. Merdeka," ucap Puan.
Puan juga mengumumkan calon jagoannya di 2 provinsi 19 kabupaten kota lain. Pengumuman ini menjadi pengumuman gelombang terakhir pengumuman calon kepala daerah dari PDIP untuk Pilkada 2020.
Baca Juga: Tidak Dukung Paslon Pilkada 2020, PDIP akan Pecat Kadernya
Sebelumnya, PDIP sudah mengumumkan Gelombang I pada 19 Februari, Gelombang II pada 17 Juli, Gelombang III pada 11 Agustus 2020, dan Gelombang IV pada 28 Agustus 2020 lalu.
Berikut daftar bakal pasangan calon kepala daerah yang diusung PDIP pada pengumuman gelombang V:
Provinsi:
- Provinsi Bengkulu: Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah
- Provinsi Sumatera Barat: Mulyadi dan Ali Mukhni
Kabupaten/Kota:
Sumatera Utara
- Mandailing Natal: Dahlan Hasan Nasution dan Aswin
Sumatera Barat
- Tanah Datar: Jon Enardi dan Syafruddin
- Solok: Iriadi DT Tumanggung dan Agus Syahdeman
- Pesisir Selatan: Dedi Rahmanto Putra dan Arfianof Rajab
Riau
- Indragiri Hulu: Wahyu Adi dan Supriati
Jambi
- Tanjung Jabung Timur: Abdul Rasid dan Mustakim
Sumatera Selatan
- Musi Rawas: Hendra Gunawan an Mulyana
Bengkulu
- Lebong: Dalhadi Umar dan Wawan Fernandes
- Rejang Lebong: Muhammad Faisal Manaf dan Fatrolazi
- Kepahiang: Ujang Syaripudin dan Firdaus Djailani
Lampung
- Way Kanan: Juprius dan Rina Marlina
Nusa Tenggara Barat
- Sumbawa: Husni Djibril dan Muhammad Ikhsan
Sulawesi Utara
- Kota Manado: Andrei Angouw dan Richard H. M. Sualang
Sulawesi Tengah
- Morowali Utara: Holiliana dan Abudin Halilu
Jawa Tengah
- Kota Pekalongan: Achmad Afzan Arslan Djunaid dan Salahudin
Jawa Timur
- Jember: Abdus Salam dan Ifan Ariadna Wijaya
- Situbondo: Karna Suswandi dan Khoirani
- Sidoarjo: Kelana Aprilinto Dan Dwi Astutik
- Kota Surabaya: Ery Cahyadi dengan Armuji
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Siapa Ibnu Masud? Bos Travel Riau Diduga Kelabuhi Khalid Basalamah soal Kuota Haji
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Bongkar Lobi-lobi Asosiasi Travel ke Kemenag
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo