Suara.com - Tahapan pilkada yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19 menantang setiap kandidat dan timnya untuk lebih kreatif dalam menarik perhatian calon pemilih.
Di Tangerang Selatan, calon wakil wali kota Rahayu Saraswati Djojohadikusumo rajin gowes setiap pagi sekaligus untuk ketemu warga.
Pagi tadi, keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu gowes bareng pelaksana tugas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha.
Mereka gowes dari Pasar Modern Bumi Serpong Damai menuju tempat deklarasi dukungan PSI kepada pasangan Muhamad dan Rahayu Saraswati.
Sepanjang perjalanan, mereka berhenti di beberapa titik, di antaranya lapangan sepak bola Rawa Buntu. Di sana mereka berdialog dengan sejumlah warga sekaligus memberikan edukasi tentang penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Melewati lapangan bola Rawa Buntu kami berhenti, banyak anak-anak muda, ibu-ibu dan bapak-bapak tidak pakai masker, kami bagi-bagi masker," kata Rahayu Saraswati melalui akun Twitter.
Di lapangan sepak bola itu, Rahayu Saraswati terkesan dengan aktivitas warga bermain layang-layang.
Rahayu Saraswati kemudian menyampaikan janji kepada warga Tangerang Selatan, jika nanti memenangkan bursa pilkada, dia dan Muhamad akan membangun satu lapangan sepak bola untuk setiap satu kelurahan di Tangerang Selatan. Janji tersebut dituliskan Rahayu Saraswati di timeline Twitter.
Selesai dari lapangan Rawa Buntu, mereka jalan lagi dan melewati Stasiun Rawa Buntu. Di stasiun ini, mereka ketemu sejumlah pengemudi moda transportasi dan pejalan kaki, khususnya yang tidak memakai masker.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Lagu Pop Terbaru 2020 Indonesia
"Kami bagi-bagi masker untuk abang-abang ojol, supir angkot, pelintas yang tidak pakai masker," katanya.
Tantangan pilkada
Bagi Rahayu Saraswati, pelaksanaan pilkada di tengah pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam hal kampanye.
Tantangannya, antara lain semua jenis kampanye yang sifatnya ketemu langsung atau mengumpulkan massa kini dibatasi oleh protokol kesehatan. Sementara untuk karakter di Tangerang Selatan, membatasi diri bertemu langsung dengan masyarakat bisa memunculkan anggapan negatif.
Tetapi Saraswati diuntungkan dengan media sosial. Ditambah lagi jumlah pengguna media sosial di Tangerang Selatan cukup banyak. Dia membandingkan dengan pengguna media sosial di sejumlah daerah lain yang tidak bisa dilakukan dengan intensitas yang sama.
Selain memaksimalkan penggunaan media sosial, kerjasama dengan media juga penting peranannya untuk menyampaikan informasi ke masyarakat, kata Saraswati dalam acara Peluncuran Suara.com Regional di 14 Provinsi & Webinar Strategi Kampaye Pilkada 2020 di Tengah Pandemi, Jumat (28/8/2020).
Berita Terkait
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Jokowi Dituding Resmikan Bandara 'Siluman' IMIP, PSI Meradang: Itu Fitnah, Jangan Manipulasi Fakta!
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Wamenbud Hadir di Bangkit Fest: Dorong Kolaborasi Lintas Sektor buat Angkat Optimisme Anak Muda
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak