Suara.com - Abdul Gafur dan Yusril Ihza Mahendra sudah lama bersahabat, bahkan sejak Yusril masih duduk di bangku perkuliahan.
Ketika Yusril masih menjadi mahasiswa, pernah bersama teman-temannya melemparkan telur busuk ke arah Abdul Gafur di kampus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat.
"Gara-gara kami menolak NKK BKK yang digagas Mendikbud Daoed Joesoef. Bang Gafur waktu itu jadi menpora," kata Yusril.
Abdul Gafur ketika itu menghadapi dilema. Menurut Yusril, Abdul Gafur tetap sayang sama mahasiswa, tetapi harus ikut kebijakan yang digariskan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Soeharto.
Yusril mengatakan Abdul Gafur tidak pernah memarahi mahasiswa yang demonstrasi. Sebaliknya, Yusril pernah dibela ketika Daoed Joesoef menginstruksikan supaya Yusril diberhentikan dari status mahasiswa UI gara-gara aksi.
"Bang Gafur tidak marah kepada kami, malah beliau membela saya ketika saya ketika Daoed Joesoef memerintahkan agar saya dipecat sebagai mahasiswa UI. Rektor UI Prof. Mahar Mardjono dan Purek III Prof. Dadang Hawari juga menolak memecat saya," kata Yusril.
Tetapi akhirnya setelah diskusi panjang dengan Yusril, rektor Mahar memutuskan menskors Yusril selama satu tahun, sebelum perintah resmi pemecatan dari Daoed Joesoef diterima UI.
Di masa tahun 1978 dan setelah itu, Yusril selalu berseberangan jalan dengan pemerintah. Tetapi Yusril menilai Abdul Gafur tetap baik dan menunjukkan sikap senioritasnya kepada mahasiswa yang lebih muda.
"Sikap yang sama, kami rasakan juga dari Bang Akbar Tanjung. Sampai akhirnya saya juga merasa mulai tua, hubungan dengan para senior itu tetap baik. Tidak selalu kami sejalan. Kadang-kadang bahkan "tabrakan" satu sama lain," kata Yusril.
Baca Juga: Mantan Menpora Abdul Gafur Meninggal, Ketum PSSI Turut Berduka
"Tetapi sebagai orang yang lebih muda, saya tetap merasakan Bang Gafur tetaplah abang yang selalu bersikap hangat," Yusril menambahkan.
Suatu hari, Yusril bertemu Abdul Gafur di DPR. Ketika itu, Yusril menjadi menteri sekretaris negara (era Susilo Bambang Yudhoyono), sedangkan Abdul Gafur menjadi anggota DPR.
"Kami membahas RUU Kementerian Negara. Setelah itu kami ngobrol," kata Yusril.
Pertemuan terakhir Yusril dan Abdul Gafur berlangsung akhir tahun 2019 ketika Abdul Gafur berkunjung ke kantor Yusril di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
"Sebagaimana biasa, Bang Gafur ngobrol ceria mengenang masa lalu, ketika saya mahasiswa. Bang Gafur itu orang baik hati dan pemaaf," katanya.
"Bang Gafur tetap hangat, tertawa dan tak lupa menyinggung peristiwa masa lalu yang membuat kami merasa senang dan kadang lucu."
Berita Terkait
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
Ahmad Dhani Jajal Motor Impian Soeharto, Menguak Kembali Kisah SMI Expressa
-
'Matilah Ini!' Mobil Presiden Diisi Bensin Oplosan, Paspampres Panik, SPBU Langsung Ditutup
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling