Suara.com - Jacob Blake muncul pertama kali setelah menjalani perawatan sejak dia ditembak oleh polisi sebanyak tujuh kali di bagian punggung.
Menyadur The Sky News, Sabtu (5/9/2020), Jacob Blake mengikuti persidangan melalui aplikasi Zoom dari kamar di rumah sakit tempat ia dirawat.
Pria berusia 29 tahun itu mengaku tidak bersalah atas pelanggaran kriminal, pelecehan seksual tingkat tiga, dan perilaku tidak tertib seperti yang didakwakan sebelumnya.
Tuduhan terhadap Blake didasarkan pada pernyataan dari mantan pacarnya, ibu dari tiga anaknya, yang mengatakan kepada polisi bahwa ia masuk ke rumahnya pada 3 Mei dan melakukan pelecehan seksual, sebelum mencuri kendaraan dan kartu kreditnya.
Pengakuan tidak bersalahnya dimasukkan melalui pengacaranya, yang juga ikut dalam persidangan secara online tersebut.
Blake mengenakan kemeja biru dan dasi kuning ketika mengikuti persidangan tersebut. Dia berbicara hanya sebentar untuk mengkonfirmasi bahwa dia memahami persidangan dan bahwa dia tidak punya pertanyaan untuk hakim.
Blake bekerja sebagai pelukis, dan tidak memiliki catatan kriminal atau hukuman sebelumnya di negara bagian mana pun, menurut pengacaranya.
Dia menjadi lumpuh dari pinggang ke bawah setelah dia ditembak oleh seorang polisi pada tanggal 23 Agustus di Kenosha, Wisconsin - sebuah insiden yang menyulut kembali protes ketidakadilan rasial di seluruh AS.
Blake ditembak saat dia berjalan kembali ke mobilnya, setelah dilaporkan mencoba menghentikan perkelahian. Ketiga anaknya diduga menyaksikan kejadian tersebut dari dalam mobil.
Baca Juga: Eks Anak Buah Donald Trump Mengaku Pernah Dirayu Kim Jong un
Dia berada di rumah sakit sejak ditembak, setelah menjalani operasi.
Protes di Kenosha akhirnya berubah menjadi kekerasan, meruntuhkan beberapa bisnis dan memaksa Presiden Donald Trump untuk mengirim Garda Nasional.
Trump, serta saingannya dari Partai Demokrat Joe Biden, keduanya mengunjungi Kenosha awal pekan ini, setelah terjadi aksi protes.
Donald Trump berdialog dengan penegak hukum dan para pelaku usaha yang terdampak untuk menaksir kerugian akibat kerusakan selama aksi protes.
Sedangkan Joe Biden menemui Jacob Blake dan keluarganya, sebelum kemudian berbicara di hadapan komunitas setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi