Suara.com - Seorang pria di Long Island, Amerika Serikat tak sadar telah berbagi rumah dengan koloni lebah madu yang berjumlah puluhan ribu selama sekitar 50 tahun.
Menyadur CBS New York, Sabtu (05/09/2020), ada puluhan ribu lebah madu bersarang di rumahnya tanpa ia sadari sebelumnya.
"Ada lebah madu di rumah saya sejak 40-50 tahun yang lalu, tapi saya tidak meperhatikannya sampai saya pensiun," ujar pria bernama Tom Egel.
Tom yang kini berumur 91 tahun ini sangat senang mendapati rumahnya jadi 'kerajaan lebah madu', hanya saja ia cukup terganggu dengan suara dengungan yang disebabkan oleh koloni lebah.
Awalnya, ia tak menyadari jika rumahnya sudah menjadi sarang lebah hingga suatu hari pak pos mengeluh karena mendengar bunyi dengungan di rumah Egel.
Tak sampai di situ, pak pos juga menyampaikan jika rumah Tom Egel dipenuhi dengan aroma madu.
Egel yang sebelumnya menjalankan toko perangkat keras benar-benar tak menyadari hal itu. Ia sedang menikmati masa pensiunnya dengan sang istri hingga lebah-lebah itu mulai terdetksi.
Sayangnya, sang istri kini telah tiada dan Egel menyampaikan pesan melankolis yang menyatakan istrinya bahkan tak menyadari tentang lebah di rumahnya sendiri hingga meninggal.
Akhirnya, Egel memanggil seorang pensiunan detektif New York Police yang kini alih profesi menjadi pakar lebah bernama Anthony Planakis.
Baca Juga: Denny Siregar Takut Komunitas Ini: Serangannya Beruntun Kayak Lebah Madu
Pria yang kerap disapa Tony Bees ini langsung menghampiri rumah Egel dan merasa terpukau karena menyadari, betapa banyaknya lebah madu yang bersembunyi di sana.
"Bagus sekali, rasanya seprti berjalan melewati sarang lebah," ungkap Tony Bees.
Ia kemudian mulai menyusuri rumah Egel dan memeriksanya menggunakan pencitraan termal dan endoskopi untuk mengetahui keberadaan sarang lebah di balik rangka rumah itu.
"Saya sebenarnya merasa tidak enak karena mereka Lebah madu) melakukan kamuflase yang sangat bagus, katanya. "Kami basah kuyup dari ujung kepala sampai ujung kaki karena madu".
Lebah madu adalah salah satu serangga yang membantu tanaman untuk melakukan penyerbukan secara alami. Kini, keberadaannya mulai punah dan penemuan di rumah Egel membawa angin segar bagi kelangsungan hidup serangga ini.
Lebah madu ini kini sudah direlokasi di Queens dan berkembang pesat karena melakukan regenarasi selama 50 tahun di rumah Egel.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka