Suara.com - Kaavan, seekor gajah yang tinggal sendirian di kebun binatang Marghazar di Pakistan bakal mendapat kesempatan hidup lebih baik usai diselamatkan aktivis pecinta hewan.
Menyadur The Independent, Minggu (6/9/2020), Kaavan yang lebih dari 30 tahun hidup dalam kondisi mengenaskan di kebun binatang Marghazar, bakal direlokasi ke Kamboja.
Aktivis pecinta hewan mendesak relokasi Kaavan tak hanya karena sang gajah kini hidup sendirian dalam delapan tahun terakhir.
Namun, kondisi kebun binatang yang sudah tak layak dihuni para hewan juga jadi pertimbangan lain.
Martin Bauer, juru bicara kelompok kampanye kesejahteraan hewan Four Paws, mengatakan Kaavan akhirnya diberikan persetujuan medis untuk melakukan perjalanan.
Kemungkinan besar, dia akan pindah ke tempat perlindungan hewan di Kamboja, tempat gajah akan menemukan persahabatan dan kondisi yang lebih baik.
Pakar satwa liar dari Four Paws memeriksa gajah atas undangan pihak berwenang setempat, kata Bauer.
Kaavan menjalani pemeriksaan kesehatan lengkap di kebun binatang pada hari Jumat dan ditemukan kekurangan gizi.
"Karena kekurangan gizi dan kurangnya latihan fisik, Kaavan menunjukkan tanda-tanda obesitas," kata Dr Amir Khalil, seorang dokter hewan dengan Four Paws.
Baca Juga: Gerakan Penghijauan, Warga Karachi Sulap Lahan Gersang Jadi Hutan Kota
"Selain itu, kukunya retak dan cacat bentuk yang dapat dikaitkan dengan lantai dan struktur kandang yang tidak sesuai."
Kebun Binatang Marghazar diperintahkan untuk ditutup pada Mei oleh Pengadilan Tinggi Pakistan karena kondisinya yang sangat buruk, yang disalahkan atas kelalaian sistemik.
Four Paws diundang oleh Dewan Manajemen Margasatwa Islamabad untuk dengan aman memindahkan hewan yang tersisa di kebun binatang, termasuk sepasang mantan beruang penari.
"Sayangnya, penyelamatan datang terlambat untuk dua singa yang mati selama percobaan pemindahan pada akhir Juli setelah petugas lokal membakar kandang mereka untuk memaksa mereka masuk ke dalam peti pengangkut," kata Bauer.
Sebelum perintah ditutup, Kebun Binatang Marghazar mendapat kecaman karena penganiayaan hewan. Lebih dari 500 hewan telah dilaporkan hilang dalam beberapa tahun terakhir.
Di samping itu, lebih dari dua lusin hewan telah mati di perawatan kebun binatang sejak 2016.
Berita Terkait
-
Gajah Jantan Tua Berperan Bagi Keberlangsungan Hidup Spesiesnya
-
Daur Ulang Sampah Jadi Cara Warga Melawan Mafia Limbah di Pakistan
-
Turki hingga Al Azhar Mesir Kecam Penerbitan Ulang Karikatur Nabi Muhammad
-
Dianggap Tak Bermoral, Pakistan Blokir 5 Aplikasi Kencan Termasuk Tinder
-
Fenomena Gajah Mati Misterius Kembali Terjadi di Zimbabwe
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!
-
Program Prioritas Presiden Dinilai Berpihak pada Daerah, Tamsil Linrung Soroti Tantangan Lapangan