Suara.com - Ibu adalah sosok yang paling berjasa dalam hidup kebanyakan orang. Ibu disebut bak malaikat yang memberi tempat bernaung sejak masih belia. Oleh sebab itu, tidak heran bila banyak orang dewasa yang berusaha membalas budi baik Ibunya.
Begitu pula dengan pria yang satu ini. Kini ia telah menjadi orang yang sukses, bahkan menjabat sebagai Bupati. Namun, ia tidak melupakan jasa Ibunya yang berandil besar dalam membesarkan dan merawatnya. Justru ia kini sedang berusaha memperlakukan Ibunya sebagaimana ia diperlakukan sewaktu masih belia.
Video yang mengandung cerita tentang usaha balas budi ke Ibu ini dibagikan oleh akun TikTok @al_haris pada Kamis (3/9/2020).
Dalam video tersebut, Al Haris bercerita soal Ibunya yang telah berbuat banyak hal untuknya.
Saat masih kecil, ia benar-benar diperlakukan dengan sangat baik oleh sang ibu.
"Semasa saya kecil dulu, Ibu selalu kurang tidur karena menjaga saya. Ibu yang memasak makanan saya. Ibu yang menyuapi saya makan. Ibu yang selalu memeluk saya. Ibu yang mengantar saya sekolah. Ibu yang memberikan kasih sayang tanpa meminta balasan," tutur Al Haris.
Dalam video tersebut, Al Haris menampilkan foto-foto yang menunjukkan sosoknya dari masa ke masa, hingga kini ia dewasa dan telah menjadi 'orang'.
Al Haris dalam narasinya menuturkan bahwa ia kini akan berusaha untuk membalas perlakuan baik Ibunya meskipun itu dirasa tidak akan pernah cukup sampai kapan pun.
"Sekarang saya yang ingin merasakan kurang tidur untuk menjaga Ibu. Saya yang ingin memaksa makanan untuk ibu. Saya ingin menyuapi makan Ibu," ungkap Al Haris.
Baca Juga: Video Remaja Asik Karaokean Saat Temannya Salat
Saya ingin setiap saat memeluk ibu. Saya ingin mengantarkan ke mana saja Ibu ingin pergi. Saya ingin setiap saat mencium Ibu. Meskipun semua itu belum bisa membalas jasa seorang Ibu. Sehat selalu Mak," sambungnya
Hingga Minggu (6/9/2020) siang, video tersebut telah ditayangkan lebih dari 1,5 M kali. Tidak hanya itu, video ini juga disukai oleh lebih dari 135.700 pengguna TikTok.
Lebih dari 7.000 komentar warganet pun membanjiri kolom komentar unggahan Al Haris ini.
Sejumlah warganet mengaku terharu dan mengapresiasi upaya seorang bapak yang berusaha membalas jasa baik Ibundanya ini.
"Terharu, sampai menetes air mataku tiba-tiba dengan sendirinya," ujar Somei Kitie.
"Akhlak yang sangat mulia. Saya sangat terharu sampai meneteskan air mata. Semoga terurai dengan berkahnya dilepaskan dari kesusahan dan dikabulkan hajatnya," timpal Abdul Muin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU