Suara.com - Seorang psikiater asal Mesir ditangkap atas dugaan pelecehan seksual setelah mencium dan memeluk pasien wanita. Dia mengklaim tindakan tak senonoh itu adalah bagian dari pengobatan.
Menyadur Gulf News, Minggu (6/9/2020), jaksa penuntut di kota Delta memerintahkan psikiater yang tak disebutkan namanya itu untuk ditahan dengan dugaan pelecehan fisik dan verbal kepada pasien.
Psikiater yang bekerja di sebuah klinik di kota Tanta, digelandang polisi setelah beberapa pasien wanita melaporkan tindakan tak senonoh tersangka.
Jaksa penuntut memerintahkan penahanannya selama empat hari sambil menunggu pemeriksaan lebih lanjut, demikian kata sebuah sumber.
Media lokal melaporkan bahwa pria itu berulang kali berusaha mencium dan memeluk wanita tersebut selama sesi pengobatan.
Tersangka mengklaim bahwa pendekatannya adalah bagian dari metode pengobatan yang inovatif.
Psikiater itu juga diduga sempat meminta foto pribadi para pasien dan berusaha meyakinkan bahwa tindakan tidak bermoral itu adalah bagian dari prosedur.
Dalam penyelidikan, psikiater tersebut membantah tuduhan itu. Dia menuduh para pasien yang melapor diperintahkan para pesaingnya untuk menghancurkan usahanya.
Kasus ini muncul ketika pihak berwenang Mesir sedang menyelidiki kasus serupa.
Baca Juga: Tiba-tiba Dipeluk Wanita Asing, Pria Ini Tak Sadar Uangnya Dicolong
Kasus ini terkait dengan dugaan pemerkosaan berkelompok terhadap seorang gadis di dalam sebuah hotel mewah di Kairo lebih dari enam tahun lalu.
Dalam kasus terpisah, seorang pemuda Mesir akan diadili atas tuduhan penyerangan seksual dan pemerasan tiga gadis di bawah umur.
Terdakwa baru-baru ini menjadi pusat tuduhan online atas dugaan pelecehan seksual massal.
Berita Terkait
-
Soal Kasus Pelecehan Seksual di Kalangan Politisi, Ini Tanggapan Teddy PKPI
-
Said Didu Bahas Paha Mulus Calon Wawali Tangsel, Sara Beri Jawaban Telak
-
Viral Video Begal Payudara, Pelaku Habis Dihajar Massa saat Beraksi
-
Temui Korban Pelecehan Seksual, Saraswati Minta RUU PKS Segera Disahkan
-
Turki hingga Al Azhar Mesir Kecam Penerbitan Ulang Karikatur Nabi Muhammad
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji