Suara.com - Calon wakil presiden AS dari Partai Demokrat, Kamala Harris mengatakan dirinya tak akan percaya kata-kata Donald Trump tentang potensi vaksin virus corona atau Covid-19.
Menyadur The New Daily, Senin (07/09/2020) dalam kutipan wawancara yang disiarkan oleh CNN pada hari Sabtu, Harris mengatakan Trump memiliki potensi untuk menekan pendapat ahli tentang pandemi virus corona.
Rekam jejaknya mengerucut pada kemungkinan itu dan ia mengaku khawatir hal itu mungkin terjadi lagi dalam kasus vaksin prospektif.
"Aku tidak akan mempercayai Donald Trump. Aku tidak akan mempercayai kata-katanya," kata Harris, menambahkan dia akan diyakinkan tentang kemanjuran vaksin hanya jika seseorang yang kredibel menjaminnya juga.
Setidaknya 6,2 juta orang telah terinfeksi dalam wabah virus corona AS, yang telah merenggut lebih dari 187.000 nyawa.
Selama ini, penanganan pemerintah terhadap virus corona dinilai buruk dan Trump kembali mengeluarkan wacana tentang kemungkinan vaksin bakal siap menjelang pemilihan presiden 3 November.
Namun Donald Trump memiliki rekam jejak yang mengabaikan saran ilmiah dan beberapa ahli berkata skeptis uji coba vaksin dapat diselesaikan pada akhir tahun ini atau bahkan awal tahun depan.
"Dia melihat pemilihan yang akan datang dalam waktu kurang dari 60 hari dan dia memahami apa pun yang dia bisa untuk berpura-pura dia bisa menjadi pemimpin dalam masalah ini padahal tidak," kata Harris.
Baca Juga: Chadwick Boseman Black Panther Dukung Kamala Harris Sebelum Meninggal
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi
-
Gejala Mual hingga Pusing, Program MBG di SDN Meruya Jakbar Disetop usai Siswa Keracunan Massal
-
Ignasius Jonan Merapat ke Istana saat Prabowo-AHY Rapat Bahas Utang Whoosh, Bakal Buka-bukaan?
-
Alasan Onad Pakai Narkoba Akhirnya Terungkap, Pengajuan Rehab Bakal Dikabulkan?
-
Dulu Digugat, Kini Aset Harvey Moeis dan Koleksi Sandra Dewi Siap Dilelang Kejagung!
-
Diungkap AHY, Prabowo Akan Bahas Restrukturisasi Utang Whoosh di Istana
-
Dishub DKI Bantah Warga Habiskan 30% Gaji untuk Transportasi: Nggak Sampai 10 Persen!
-
Sembunyi di Plafon dan Jatuh, Sahroni Ungkap Detik-detik Mencekam Penjarahan Rumahnya
-
Manuver Projo Merapat ke Gerindra: Rocky Gerung Sebut 'Gempa Bumi Politik' dan Minta Media Bongkar