Suara.com - Warga di Kabupaten Kepulauan Seribu membutuhkan kapal khusus untuk mengangkut jenazah. Selama ini warga kerap menggunakan kapal operasional bupati.
Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Kepulauan Seribu Endro M. Prabowo mengatakan meski di Kepulauan Seribu ada RSUD, namun jika sakitnya parah harus dirujuk ke rumah sakit yang ada di darat.
"Apabila warga Kepulauan Seribu itu kemudian meninggal dunia di darat, seperti kebiasaan memang diminta untuk dimakamkan kembali ke pulau. Nah yang jadi kesulitan adalah membawa jenazah menggunakan kapal," kata Endro dalam Forum Group Discussion (FGD) yang diadakan secara daring oleh Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) dengan tema 'Penyelenggaraan Transportasi Berkeadilan di Kepulauan Seribu', Selasa (8/9/2020).
Sebenarnya layanan terkait pemulasaran dan pemakaman jenazah di DKI Jakarta sudah dilayani oleh tim palang hitam yang berada di bawah naungan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
Namun nampaknya layanan serupa yang dikerjakan oleh tim palang hitam DKI belum dapat dirasakan oleh warga-warga yang tinggal di Kabupaten Kepulauan Seribu.
Endro mengatakan untuk menyiasati dan membantu warga terkait pengangkutan jenazah dari daratan Provinsi DKI Jakarta ke Kepulauan Seribu, pihaknya menggunakan kapal operasional yang seharusnya diperuntukkan bagi Bupati Kepulauan Seribu.
"Kita pinjamkan kapal dinas Bupati dengan cuma-cuma untuk melayani masyarakat yang akan membawa jenazah keluarga mereka untuk dikebumikan ke Kepulauan Seribu," ujar Endro.
Berkaca dari hal itu, ia berharap kapal khusus jenazah itu dapat segera terealisasi sehingga warga tidak lagi mengalami kesulitan terkait dengan transportasi untuk membawa jenazah menuju ke Kepulauan Seribu. (Antara)
Baca Juga: Melonjak, Petugas TPU Buniayu Makamkan 3-4 Jenazah Korban Covid-19 per Hari
Berita Terkait
-
Melonjak, Petugas TPU Buniayu Makamkan 3-4 Jenazah Korban Covid-19 per Hari
-
Kisah Penggali Kubur Covid-19: Jibaku dengan Waktu & 'Perang' Lawan Corona
-
Rekor! 36 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon pada 31 Agustus
-
Liang Lahat untuk Jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon Tersisa 1.100
-
Posisi Wali Kota dan Bupati Bakal Kosong, DPRD DKI Rekomendasikan Dua Nama
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
Terkini
-
Rocky Gerung Ungkap Alasan Jokowi Tak Mempan Disembuhkan Dokter Kepresidenan
-
Presiden Buruh Soal Geger PHK Gudang Garam, Netizen Pertanyakan Janji Gibran 19 Juta Lapangan Kerja
-
Rocky Gerung Bahas 2 Nama Calon Wapres Pengganti Gibran, Siapa?
-
Pastikan Jakarta Sudah Aman, Pramono Anung: Silakan Bikin Acara
-
Licinnya AT, Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp10 Miliar: Jejak Terakhir di Mobil Kosong, Kini DPO!
-
Bus Listrik Transjakarta Tabrak Toko di Jalan Saharjo, Manajemen Klaim Rem Bus Tidak Blong
-
Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
-
Kronologi Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar Azis Wellang
-
32 Barang Sahroni Kembali Usai Dijarah, Termasuk Sertifikat Tanah, Keluarga Janji Tak Lapor Polisi
-
Temui Prabowo di Hambalang, Mensos Gus Ipul Beberkan Arahan Penting untuk Program Sekolah Rakyat