Suara.com - Penyidik senior KPK Novel Baswedan beserta keluarga dinyatakan negatif Covid-19 setelah melakukan tes swab mandiri. Sebelumnya Novel bersama anak-anak dan istrinya telah melakukan isolasi mandiri selama 11 hari karena terkonfirmasi posotif virus corona.
Novel dinyatakan positif setelah melakukan tes swab di KPK beberapa waktu lalu. Empat anaknya dan istri juga positif covid-19 setelah melakukan tes swab mandiri.
Novel mengatakan, meski telah dinyatakan negatif corona, ia masih belum memastikan kapan kembali masuk kerja ke KPK.
"Maunya begitu, cuma nanti saya lihat respon bagaimana. Karena kan anjurannya isolasi 14 hari. Pada dasarnya saya akan lihat dan tentunya saya akan hormati lah," kata Novel saat dihubungi wartawan, Selasa (8/9/2020) malam.
Novel pun menunggu saran dari dokter maupun pemantauan Puskesmas Kelapa Gading terkait apakah dirinya dapat kembali bekerja atau belum. Meski begitu, Novel akan lebih memilih menunggu selama 14 hari sesuai protokol kesehatan.
"Tapi saya lihat nanti responnya bagaimana, saya sudah lapor ke puskesmas. Nanti kalau dari puskesmas memberikan respon apa ya saya ikuti," pungkas Novel.
Sebelumnya, melalui akun Twitter @nazaqistsha, Novel cerita setelah menjalani isolasi mandiri selama 11 hari, dirinya bersama anak dan istrinya kembali melakukan tes swab.
"Alhamdulillah hasilnya sudah negatif. Terima kasih atas doa dan dukungannya. Semoga pandemi ini segera berakhir, dan semuanya menjadi normal kembali. Aamiiin," kata Novel.
Selama sebelas hari semenjak dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Novel dan keluarga menjalani karantina di rumah mereka. Selama karantina, mereka mendapatkan pengawasan dari dokter Puskesmas Kelapa Gading.
Baca Juga: Usai Jalani Sidang Etik, Ketua KPK Kembali Hindari Wartawan, Mengapa?
Sebelum swab tes dan terkonfirmasi positif, Novel mengalami demam dan batuk. Sedangkan anak-anaknya tidak mengalami gejala apapun.
Total pegawai yang bekerja di lingkungan KPK yang terkonfirmasi Covid-19 ketika itu berjumlah 23 orang, termasuk Novel. KPK pun selanjutnya mengambil kebijakan bagi seluruh pegawainya untuk bekerja di rumah.
Berita Terkait
-
Rumah Mewah Rafael Alun Senilai Rp19,7 M Resmi Diambil Negara
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota